KOMPAS.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan strategi jitu menembus 16 besar Australian Open 2023.
Fajar/Rian menyegel satu tempat di 16 besar Australian Open 2023 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Ryan Tong/Jack Wang.
Bertanding di Quaycentra, Sydney, Australia, pada Selasa (1/8/2023), Fajar/Rian membekuk Ryan/Jack melalui dua gim via skor 21-14, 21-9.
Selepas menjalani laga, Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan cara jitu mengalahkan Ryan/Jack.
Rian mengatakan, dirinya dan Fajar pantang lengah karena menyadari kemampuan bagus yang dimiliki Ryan/Jack.
Baca juga: Hasil Australian Open 2023: Menang Straight Game, Apriyani/Fadia ke 16 Besar
Oleh karena itu, Fajar/Rian terus melancarkan serangan demi memetik kemenangan atas Ryan/Jack.
“Hari ini kita akui, lawan juga lumayan bagus,” kata Rian dalam keterangan kepada PBSI yang diterima Kompas.com.
“Kita tidak mau lengah. Harus bisa menyerang terus. Kalau main-main, bisa berbahaya,” tambah dia.
Fajar/Rian lalu menjelaskan bahwa mereka memiliki tantangan untuk mengatur energi ketika berkompetisi Australian Open 2023.
Baca juga: Hasil Australian Open 2023: Menang Rubber, Ana/Tiwi Lanjut ke 16 Besar
Pasalnya, Australian Open 2023 menjadi turnamen ketiga, setelah mentas di Korea Open 2023 dan Japan Open 2023.
Juara All England 2023 itu mengatakan bahwa bakal beristirahat dengan baik sebelum kembali bermain di 16 besar Australian Open 2023.
“Ini turnamen ketiga. Jadi, kami harus pintar dengan tigak mengumbar tenaga dan menjaga kondisi agar tetap prima dalam bertanding,” kata Fajar.
“Untuk besok, kami rehat sehingga bisa digunakan untuk pemulihan,” ucap pebulu tangkis berumur 28 tahun itu.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Australian Open 2023: Ginting dan Fajar/Rian Unggulan No 1
Sementara itu, Rian menuturkan bahwa dirinya dan Fajar dituntut untuk cepat beradaptasi ketika bermain di Australian Open 2023.
“Meskipun begitu, kami tetap perlu beradaptaasi karena setiap negara kondisinya berbeda,” ucap Rian.
“Kami tetap perlu lebih adaptasi dengan karakter shuttlecock di sini yang berbeda dan kurang stabil,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.