KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti pada semifinal Japan Open 2023 setelah kalah dari He Bing Jiao (China).
Duel antara Gregoria dan He Bing Jiao di Yoyogi 1st National, Sabtu (29/7/2023) sore WIB, tuntas dengan skor 21-13, 18-21, 9-21 dalam tempo pertandingan 60 menit.
Hasil ini membuat Indonesia hanya mengirimkan satu wakil ke final Japan Open 2023, yakni tunggal putra Jonatan Christie.
Selain Gregoria, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengalami kekalahan. Jonatan lolos usai mengalahkan Lakshya Sen (India). Ia akan melawan Viktor Axelsen esok hari.
Baca juga: Gagal ke Final Japan Open 2023, Fajar/Rian Fokus Perbaiki Performa demi Tiket Olimpiade Paris 2024
Rangkuman pertandingan
Dua pukulan yang nyangkut di net dan smes lurus di sisi kiri lapangan yang gagal dijangkau He Bing Jiao membuat Gregoria membuka gim pertama dengan keunggulan 3-0.
Gregoria memperlebar jarak hingga unggul 11-4 pada interval gim pertama. Reli terpanjang dalam laga ini terjadi pada kedudukan 14-8 untuk keunggulan Gregoria.
He Bing Jiao menyambar bola tanggung, tetapi masih bisa dikembalikan Gregoria. Reli 27 pukulan berakhir usai He Bing Jiao melakukan kesalahan.
Baca juga: Jonatan Christie ke Final Japan Open 2023: Berkat Taktik Jitu Tak Mau Obral Serangan
Pukulannya tidak akurat yang menyebabkan bola keluar dan menambah keunggulan Gregoria menjadi 15-8.
Smes He Bing Jiao yang membentur net mengantarkan Gregoria mencapai game point 20-11. Gregoria pada akhirnya menang 21-13 usai He Bing Jiao gagal meladeni permainan net-nya.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Setelah unggul 5-3, Gregoria mendapat perlawanan dari He Bing Jiao yang terus menempel perolehan poinnya.
Kedua pemain bergantian mendulang poin hingga kedudukan 8-8, sebelum He Bing Jiao menjaga jarak dan unggul 10-8.
Baca juga: Hasil Japan Open 2023: Jonatan Christie Vs Viktor Axelsen di Final Tunggal Putra
Interval gim kedua menjadi milik He Bing Jiao dengan keunggulan 11-8 setelah jumping smash-nya ke sisi kanan Gregoria tak bisa dijangkau.
Poin demi poin didapat Gregoria pasca-turun minum hingga mampu menyamakan skor menjadi 14-14 setelah pengembalian He Bing Jiao menyangkut.
Gregoria berbalik unggul 17-15 usai dua pukulan He Bing Jiao out di tempat yang sama. Namun, situasi yang sama juga terjadi pada Gregoria.