KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menembus 10 besar ranking BWF.
Hal tersebut dipastikan setelah update ranking BWF secara resmi dirilis pada Selasa (2/5/2023).
Dalam update ranking BWF tersebut diketahui bahwa Gregoria Mariska Tunjung berhasil naik dua posisi, dari peringkat ke-12 menjadi ranking ke-10.
Saat ini, Gregoria Mariska mengantongi 60.735 poin. Dia tertinggal 375 angka dari tunggal putri asal China, Han Yue, yang menduduki peringkat kesembilan.
Baca juga: Gregoria Juara Spain Masters 2023: Perjuangan Akhiri 5 Tahun Penantian
Keberhasilan Gregoria Mariska menembus 10 besar ranking BWF tak lepas dari hasil impresif yang ia raih dalam beberapa turnamen terakhir.
Dalam prosesnya, Gregoria Mariska mampu mengalahkan sederet pebulu tangkis unggulan seperti He Bing Jiao, Pusarla V Sindhu, hingga Carolina Marin.
Langkah impresif Gregoria Mariska dalam beberapa turnamen terakhir mencapai puncak ketika dirinya tampil pada Spain Masters 2023.
Dia berhasil meraih gelar juara dalam turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut setelah mengalahkan Pusarla V Sindhu di partai puncak pada awal April lalu.
Baca juga: Lika-liku Gregoria: Sempat Terpikir Pensiun, lalu Bangkit dan Juara Spain Masters 2023
Itu menjadi gelar juara pertama yang diraih Gregoria Mariska dalam ajang BWF World Tour.
Gregoria mengukir pencapaian tersebut pada final pertamanya di tahun 2023.
Kini, Gregoria Mariska telah berada di 10 besar ranking BWF. Dia bersanding dengan sejumlah nama besar di sektor tunggal putri seperti Ratchanok Intanon, Chen Yu Fei, An Se Young, hingga Akane Yamaguchi.
Ketika Gregoria Mariska berhasil menembus 10 besar, Jonatan Christie harus rela turun tiga peringkat di daftar ranking tunggal putra dunia.
Jonatan Christie tak bisa mempertahankan peringkat ketiga ranking BWF setelah melewatkan sejumlah turnamen pada 2023.
Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, Jonatan Christie Mundur karena Sakit
Terakhir, Jonatan Christie terpaksa mengundurkan diri dari ajang Badminton Asia Championships 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu dilaporkan mengalami infeksi di dalam darahnya sehingga tak bisa memaksakan diri untuk tampil pada Badminton Asia Championships 2023.