Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 6 Emas, Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2022

Kompas.com - 07/11/2022, 04:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Parabadminton atau BWF Para-Badminton World Championship 2022. 

Pada final Kejuaraan Dunia Parabadminton yang berlangsung di Yoyogi National Stadium First Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (6/11/2022), Indonesia membawa pulang 11 medali. 

Sebanyak 11 medali Kejuaraan Dunia Parabadminton yang diraih Indonesia terdiri dari enam emas, dua perak, dan tiga perunggu. 

Rina Marlina dan Khalimatus Sadiyah membawa pulang dua medali emas dari nomor berbeda.

Baca juga: Rebut 17 Gelar, Indonesia Juara Umum Para Badminton International 2022

Khalimatus Sadiyah meraih medali emas bersama Leani Ratri Oktila di sektor ganda putri SL3-SU5  dan dari nomor ganda campuran SL3-SU5 dengan berduet bareng Fredy Setiawan. 

Sementara itu, Rina Marlina membawa pulang medali emas dari nomor tunggal putri SH6 dan ganda campuran SH6 bersama Subhan. 

"Alhamdulillah, bisa merebut dua medali emas di kejuaraan dunia ini. Saya sangat senang karena ini merupakan kejuaraan dunia pertama saya di luar negeri dan mampu merebut dua medali emas," ucap Rina Marlina dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

"Sebagian besar lawan yang saya hadapi di sini merupakan pemain yang belum pernah saya hadapi sebelumnya. Kebahagiaan saya semakin lengkap karena dua medali emas di Jepang ini merupakan kado ulang tahun saya tepat pada bulan ini," tutur pemain kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 November 1993 itu.

Baca juga: Para Badminton International 2022, Atlet Mancanegara ke Candi Prambanan dan Berburu di Malioboro

Pelatih para-bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, mengatakan bahwa hasil di Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2022 ini melampaui target yang ditetapkan. 

Jarot mengatakan, semula NPC (National Paralympic Committee) Indonesia menargetkan empat medali emas atau menyamakan prestasi di Kejuaraan Dunia 2018. 

"Keberhasilan merebut enam medali emas dan menjadi juara umum di kejuaraan dunia ini merupakan target yang ditetapkan oleh NPC Indonesia," kata Jarot. 

"Awalnya kami hanya memasang target minimal menyamai pencapaian kejuaraan dunia tahun 2018, yakni empat medali emas, tetapi kami sangat bangga justru bisa merebut enam emas," ucapnya. 

"Keberhasilan ini merupakan bukti pembinaan para-bulu tangkis yang dilakukan oleh NPC Indonesia," ucap Jarot Jernowo. 

Medali emas pertama Indonesia dipersembahkan oleh ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina, yang mengalahkan wakil Peru, Nilton Quispe Ignacio/Carmen Giuliana Poveda Flores, dengan skor 21-9 21-15.

Ganda Putri SL3-SU5, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, menyumbangkan emas kedua Indoenesia setelah di final mengalahkan Lenaig Morin/Faustine Noel (Perancis). Ratri/Khalim harus melewati permainan tiga gim sebelum menang 21-14 16-21 21-13. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com