Strategi Hadapi Hylo Open: Evaluasi Performa, Pelatih dan Atlet Duduk Bersama

KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia telah menyusun strategi untuk menghadapi turnamen BWF World Tour Super 300, Hylo Open 2022.

Strategi yang diterapkan PBSI menjelang Hylo Open 2022 mengarah pada evaluasi performa.

PBSI bakal mengajak para pelatih dan atlet untuk duduk bersama sambil menonton video yang memuat penampilan wakil Indonesia pada dua turnamen terakhir, yakni Denmark Open dan French Open 2022.

Harapannya, dengan cara tersebut, para pelatih dan pemain bisa menemukan solusi terbaik untuk membenahi penampilan menjelang Hylo Open 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Saarbruecken, Jerman, mulai Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Jadwal Hylo Open 2022, Tunggal Putra Nomor 1 Malaysia Mundur karena...

Selain itu, pelatih dan pemain diharapkan bisa menemukan kelemahan dan kelebihan para pesaing di Hylo Open 2022.

"Kami segera menganalisis hasil di turnamen Denmark dan Perancis Terbuka dengan mengajak duduk bersama dengan pelatih dan atlet untuk bersama-sama melihat dan menonton video rekaman pertandingan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, Senin (31/10/2022).

"Ini untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan lawan," imbuhnya.

"Selain itu berusaha mencari dan memberikan solusi terbaik kepada atlet di masing-masing sektor, baik secara mental maupun teknik," tutur Rionny menjelaskan.

Baca juga: Masih Cedera, Jonatan Christie Bertekad Tampil di Hylo Open 2022

Rionny Mainaky mengatakan bahwa pelatih dan pemain yang akan berjuang pada Hylo Open 2022 berada dalam kondisi sehat.

Mereka juga dinaungi motivasi tinggi setelah mendapat hasil minor pada Denmark Open dan French Open 2022.

"Bicara soal peluang di turnamen Hylo Open, semua atlet dan pelatih juga dalam kondisi yang baik sehat dan tetap semangat," kata Rionny.

"Saya pun akan terus mengawal mereka. Setiap hari para pemain tetap melakukan latihan yang teratur dan terprogam," imbuhnya.

"Kekalahan di Denmark dan Perancis Terbuka akan menjadi motivasi untuk bangkit dan lebih bersemangat lagi dengan daya juang yang lebih tinggi karena ini menjadi kunci untuk bisa menjadi juara dan memperbaiki prestasi di masing-masing sektor," ucap Rionny.

Baca juga: Rapor Indonesia di French Open 2022: 6 Gugur di Awal, Tanpa Wakil di Final

Sebelum Hylo Open, para wakil Indonesia lebih dulu tampil dalam ajang French Open 2022.

Indonesia menelan hasil mengecewakan pada turnamen BWF level Super 750 tersebut.

Tak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil menembus partai puncak French Open 2022.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sebagai harapan terakhir Indonesia pada French Open 2022, gagal menembus partai puncak seusai takluk di semifinal.

PBSI menilai hasil minor pada French Open 2022 tak lepas dari persoalan mentalitas para pemain ketika berada dalam saat-saat krusial.