Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata “Sang Monster” Viktor Axelsen Usai Tumbang di Denmark Open 2022

Kompas.com - 22/10/2022, 12:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengakui kehebatan yang dimiliki wakil Singapura, Loh Kean Yew.

Viktor Axelsen, yang merupakan raja bulu tangkis dunia, secara mengejutkan tumbang dari Loh Kean Yew dalam babak perempat final Denmark Open 2022.

Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, pada Sabtu (22/10/2022) dini hari WIB, Axelsen dibekuk Loh Kean Yew melalui permainan dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 10-21.

Hasil ini membuat rekor 39 kemenangan beruntun yang diraih oleh "sang monster", Axelsen, harus runtuh di tangan Loh Kean Yew.

Baca juga: Denmark Open 2022, Rekor Viktor Axelsen Runtuh dalam Pertarungan Net

Selepas pertandingan, Viktor Axelsen mengakui bahwa Loh Kean Yew memang bermain sangat bagus dalam babak perempat final Denmark Open 2022.

“Loh bermain jauh lebih baik. Ini adalah hal yang memalukan dari sisi penampilan saya,” ucap Axelsen dikutip BolaSport.com dari Sport.tv.dk.

“Saya tidak dapat mengendalikan permainan saya sama sekali. Dia bermain lebih baik dari saya,” tutur dia.

Dalam pertandingan melawan Loh Kean Yew, Axelsen memang tampak melakukan banyak kesalahan.

Baca juga: Kata Tunggal Putra Singapura Usai Kalahkan Monster Viktor Axelsen

Kesalahan Axelsen salah satunya seperti pukulan servis yang melambung jauh ke belakang hingga melebihi garis.

Selain itu, Axelsen juga tampak gagal memprediksikan datangnya bola servis pendek Loh Kean Yew yang masuk ke bidang permainan miliknya.

“Pertandingan ini berjalan begitu cepat. Hasil ini tidak begitu baik dalam hal mental,” ujar Viktor Axelsen.

“Saya memberikan beberapa poin mudah dan saya ingin bangkit, tetapi tidak berhasil,” kata dia lagi.

Baca juga: Denmark Open 2022: Viktor Axelsen Kalah dari Pendongeng Singapura

Berbeda dengan Axelsen, Loh Kean Yew tampak bermain lebih dominan. Ia berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Oleh sebab itu, Axelsen merasa tertekan. Ia bermain terburu-buru, sehingga menyebabkan munculnya banyak kesalahan.

“Saya memiliki beberapa pukulan yang tepat di depan net sebelum comeback di gim pertama. Namun, dia bisa unggul dua poin,” tutur dia.

“Jika saya memenangi gim pertama dan memiliki banyak keberuntungan, saya mungkin lebih tenang. Saat ini, saya hanya bisa minta maaf,” ucap dia. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com