Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Open 2022, Rekor Viktor Axelsen Runtuh dalam Pertarungan Net

Kompas.com - 22/10/2022, 09:35 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viktor Axelsen tak lagi mampu memperpanjang rekor kemenangan yang ia miliki ketika melawan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, pada perempat final Denmark Open 2022.

Pertandingan perempat final Denmark Open 2022 antara Viktor Axelsen dan Loh Kean Yew berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, pada Jumat (21/10/2022).

Viktor Axelsen selaku wakil tuan rumah menatap pertandingan tersebut dengan rekor 39 kemenangan beruntun.

Dia juga tak pernah kehilangan satu gim pun sejak final Malaysia Open 2022, Juli lalu.

Namun, sejumlah rekor memukau yang dimiliki Viktor Axelsen seketika runtuh di hadapan Loh Kean Yew.

Baca juga: Ginting-Jonatan Satu Suara soal Strategi Lawan Axelsen: Kuncinya...

Tunggal putra nomor 1 dunia itu takluk dua gim langung dengan skor 21-17 dan 21-10 dalam durasi 30 menit.

Ini adalah kali pertama Viktor Axelsen takluk dua gim langsung pada musim kompetisi 2022.

Sementara itu, Loh Kean Yew menjadi pebulu tangkis kedua yang mampu mengalahkan Viktor Axelsen pada 2022 (tidak menghitung hasil WO).

Sebelumnya, Viktor Axelsen lebih dulu menelan kekalahan rubber game dari tunggal putra India Lakshya Sen pada semifinal German Open 2022, Maret lalu.

Baca juga: Denmark Open 2022: Viktor Axelsen Kalah dari Pendongeng Singapura

Rekor Kemenangan Viktor Axelsen Runtuh dalam Pertarungan Net

Kekalahan dan runtuhnya rekor kemenangan Viktor Axelsen tak lepas dari pendekatan yang diterapkan oleh Loh Kean Yew.

Seusai pertandingan, Loh Kean Yew mengungkapkan bahwa duel melawan Viktor Axelsen cenderung mengarah kepada pertarungan net.

Loh Kean Yew terbukti unggul dalam pertarungan tersebut sehingga mampu mengalahkan Viktor Axelsen lewat dua gim langsung.

"Shuttlecock sangat cepat dan ini semua tentang permainan net. Saya menggunakan kecepatan dan kekuatan saya untuk memukul secepat yang saya bisa," kata Loh Kean Yew, dikutip dari laman resmi BWF.

"Tidak mungkin mengontrol kecepatan shuttlecock," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Denmark Open: Banjir Kejutan, Axelsen Tumbang, Indonesia Sisa Ganda Putra

Setelah pertandingan, Loh Kean Yew juga menyebut kemenangan atas Viktor Axelsen sebagai pencapaian terbesar dalam kariernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com