KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia satu-satunya yang tersisa pada perempat final Denmark Open 2022, Jonatan Christie, gugur. Dia kalah dari bintang Malaysia, Lee Zii Jia.
Duel Lee Zii Jia vs Jonatan Christie berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Sabtu (22/10/2022) dini hari WIB.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kalah lewat drama tiga gim, 16-21, 21-18, dan 18-21. Hasil Denmark Open 2022 ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Jojo dari Lee Zii Jia pada tiga pertemuan terakhir mereka.
Pada semifinal Denmark Open 2022, Lee Zii Jia akan bertemu dengan pemenang antara Viktor Axelsen vs Loh Kean Yew.
Baca juga: Jejak Jonatan Christie dalam Fenomena Langka di Denmark Open 2022
Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Lee Zii Jia membuka poin lewat kesalahan Jonatan Christie di depan net.
Lee Zii Jia seringkali memasang pola serangan ke sisi backhand Jojo, kemudian mengakhirinya dengan smash ke sisi forehand.
Strategi itu cukup efektif mengingat tunggal putra Malaysia tersebut unggul 11-6 pada interval.
Jojo kesulitan membangun serangan, ritmenya sering terdikte lawan. Lee Zii Jia seakan tak memberikan kesempatan Jonatan Christie melakukan smash.
Baca juga: Komentar Marcus/Kevin Usai Tembus Semifinal Denmark Open 2022
Saat tertinggal 11-14, Jojo melakukan penyelamatan menakjubkan. Pukulan drive Lee Zii Jia bisa dikembalikan dengan backhand sembari memutar badan.
Momen itu menambah rasa percaya diri Jojo sampai bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Akan tetapi, Lee Zii Jia berhasil keluar dari tekanan Jojo. Dia kembali memimpin 19-15.
Memasuki skor krusial, Jojo lebih agresif dan memborbardir pertahanan Lee Zii Jia. Akan tetapi, wakil Malaysia itu lebih dulu mencapai skor 21.
Gim pertama berakhir dengan skor 21-16 untuk keunggulan Lee Zii Jia dalam 20 menit.
Baca juga: Denmark Open 2022, Kans Jojo Tajamkan Rekor Kemenangan atas Lee Zii Jia
Pada permulaan gim kedua, Jonatan Christie bermain lebih tenang. Dia tak seagresif seperti akhir gim pertama. Ketenangan itu berbuah permainan yang kuat baik dari segi pertahanan maupun penyerangan, Jojo sempat memimpin 6-3.
Akan tetapi, Lee Zii Jia bisa membalikkan keadaan menjadi 7-6 dengan banyak memberikan pukulan lob ke sisi backhand Jojo. Hasilnya, Jojo kesulitan mengambil shuttlecock tersebut dan membalas dengan lob yang bisa dijangkau Lee Zii Jia untuk melakukan smash.