KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, berambisi untuk revans alias membalaskan kekalahan pada wakil China Chen Qing Chen /Jia Yi Fan pada ajang Denmark Open 2022 di Odense.
Dirinya mengakui masih ingin mengetahui lebih lagi kemampuannya untuk mengalahkan pasangan mantan peringkat satu dunia di turnamen level BWF Super 750 tersebut.
"Semua lawan pasti sulit, tetapi paling penasaran dengan Chen/Jia karena pola permainan kami yang hampir sama," ucapnya di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Penasaran banget untuk mengalahkan mereka lagi," sambung atlet yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu tersebut.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Bulu Tangkis Harapan Bangkit Bumi Arema
Pada laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), tercatat bahwa Apri/Fadia sudah meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan melawan Chen/Jia.
Wakil Indonesia tersebut dikalahkan Chen/Jia pada pertemuan terakhir di Japan Open 2022 dengan rubber game 26-24, 16-21, 14-21 pada perempat final.
Fadia mengungkapkan bahwa laga melawan Chen/Jia memberikan perasaan yang berbeda ketimbang pasangan lainnya.
Dalam tiga pertandingan mereka tersebut, kedua pasangan terlihat tampil maksimal dan berlangsung menarik.
Baca juga: Update Ranking BWF: Apriyani/Fadia Naik Peringkat, The Minions...
Ia menyebutkan bahwa hal tersebut tidak dirasakannya jika bertemu pasangan dari Jepang yang terkenal kuat, tetapi ritme permainan berjalan lambat.
"Kalau lawan mereka pasti beda rasanya karena harus adu pola. Beda kalau bertemu Jepang yang mainnya harus kuat tenaga," ungkapnya.
"Kalau lawan China lebih menyiapkan pola, kalau Jepang harus siap capek," jelas Fadia.
Sejak bertanding di Japan Open 2022, wakil Indonesia tersebut telah menghabiskan sekitar satu bulan untuk berlatih di Pelatnas Cipayung.
Baca juga: Hasil Japan Open 2022: Penakluk Apriyani/Fadia Gugur di Semifinal
Fadia menilai bahwa porsi latihannya sudah maksimal dan siap bertanding ke Eropa untuk berlaga di Denmark Open dan French Open.
"Latihan cukup bagus karena dari Jepang ada jeda lumayan untuk latihan," ucapnya.
"Kekurangan dari Jepang diperbaiki lagi agar siap di Denmark dan Perancis, kalau Hylo (Jerman) tidak ikut," jelas Fadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.