Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Bulu Tangkis Harapan Bangkit Bumi Arema

Kompas.com - 11/10/2022, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Di tengah duka Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa, Kota Malang mengambil kepercayaan untuk menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022.

Indonesia International Challenge 2022 akan dilaksanakan di GOR Platinum Araya Malang mulai Selasa 11 Oktober 2022 sampai Sabtu 16 Oktober 2022.

Total ada 238 atlet dari 13 negara yang akan berpartisipasi yakni dari China, Malaysia, Korea, Austria, Kanada, India, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Myanmar, dan Estonia.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengakui dirinya menaruh harapan kepada bulu tangkis dan event internasional ini untuk membantu "Bumi Arema" pulih dari duka tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Yang terpenting saat ini 2022 ini kami ingin bangkit dari keterpurukan tragedi Kanjuruhan,“ ujarnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Dugaan Laga Malam Diatur Sebuah Kekuatan dan Iklan

Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 memberikan hantaman besar bagi Malang Raya dan Aremania.

Insiden ini tercatat sebagai yang paling mematikan kedua kedua di dunia sepak bola dengan jumlah 131 korban jiwa. Sedangkan, korban luka mencapai 547 orang, dari luka ringan sampai berat.

Selama satu pekan setelah tragedi Kanjuruhan, Kota Malang menjalani masa berkabung.

Berbagai kegiatan simpatik dilakukan, mulai takziah ke rumah-rumah korban meninggal, pemberian santunan, sampai doa bersama dan tahlil di beberapa sudut di Kota Malang.

Selain itu tragedi yang tidak diinginkan ini juga memengaruhi kehidupan sosial Aremania dan Kota Malang.

Baca juga: Tanpa Pita Hitam, Keluarga Bulu Tangkis Hening Cipta untuk Tragedi Kanjuruhan

Lantaran tragedi Kanjuruhan, muncul kemudian stigma negatif dari masyarakat umum kepada Aremania, yang notabene menjadi salah satu identitas Kota Malang.

Karena itu melalui penyelenggaraan Indonesia International Challenge 2022, Sutiaji ingin mematahkan stigma negatif tersebut.

“Tragedi itu seakan-akan menggambarkan Malang itu kacau dan rusuh,“ ujar Wali Kota yang sudah menjabat sejak 2018 itu.

“Maka kita ingin menunjukkan pada semua masyarakat bahwa Malang itu cinta damai,” ujarnya lagi.

Sutiaji pun menyatakan pihaknya siap untuk mendukung penuh dan mendukung kesuksesan Indonesia International Challenge 2022.

“Itu kenapa kami tetap gelar tidak diundur, karena sudah menjadi jadwal dari PBSI dan kami tunjukkan Malang kondusif,” ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com