KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku sempat sakit sampai harus menjalani isolasi selama tiga hari pada pertengahan Juli 2022.
Meski demikian, Gregoria memastikan dirinya sudah pulih da siap siap scara fisik untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 pekan depan.
BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2022 dijadwalkan dihelat di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Pada pertengahan Juli 2022, Gregoria mengaku sempat mengalami sakit setelah pulang dari Singapore Open 2022.
Hal itu membuat jadwal latihan Gregoria harus terpotong selama kurang lebih satu pekan.
Namun, pebulu tangkis asal Jawa Tengah itu memastikan kondisi fisiknya sudah membaik terlebih setelah menjalani latihan intensif dalam dua pekan terakhir.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Kesempatan Fikri/Bagas Keluar dari Tren Negatif
"Setelah pulang dari Singapura saya sempat sakit dan isolasi selama tiga hari. Namun, setelah itu saya sudah berlatih seperti biasa, kata Gregoria dikutip dari Antara.
"Dua minggu terakhir sudah mulai persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022," ucap Gregoria menambahkan.
Gregoria Mariska menjadi salah satu dari dua tunggal putri Indonesia yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2022.
Tunggal putri Indonesia lainnya yang juag akan ikuit berpartisipasi adalah Putri Kusuma Wardani.
Berdasarkan hasil drawing, Gregoria Mariska dijadwalkan menghadapi wakil Skotlandia, Kristy Gilmour, pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Jika berhasil melewati Kristy Gilmour, Gregoria akan menghadapi tantangan berat di babak kedua atau 32 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Ganda Campuran Dibantu Hasil Undian
Sebab, pemenang dari duel Gregoria vs Kristy Gilmour sudah ditunggu ratu bulu tangkis dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Terkait target di Kejuaraan Dunia 2022, Gregoria ogah muluk-muluk.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu hanya ingin menunjukkan penampilan terbaik dan berpikir laga demi laga.