Piala Presiden 2022, NOC Indonesia: Bulu Tangkis Tolok Ukur Pembinaan Prestasi Olahraga

KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari turut hadir dalam acara pembukaan kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022. 

Pembukaan Piala Presiden bulu tangkis 2022 berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022). 

Raja Sapta Oktohari mengatakan, bulu tangkis merupakan tolok ukur utama dalam pembinaan prestasi olahraga di Indonesia. 

Melalui Piala Presiden 2022, PBSI memberikan bukti nyata untuk melahirkan atlet-atlet andal yang akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. 

Baca juga: Dibuka Menpora Zainudin Amali, Piala Presiden 2022 Bulu Tangkis Resmi Bergulir

"Saya selalu mengatakan PBSI menjadi benchmark utama dalam pembinaan prestasi olahraga di Indonesia, baik tata kelola organisasinya maupun pembinaan prestasi. Piala Presiden ini adalah langkah luar biasa karena ini merupakan legitimasi,” kata Okto.

Hal ini dikarenakan PBSI telah memiliki turnamen yang komplet, mulai dari kejuaraan dunia, rangkaian tour BWF World Tour, kejuaraan nasional, hingga Piala Presiden. 

“Semoga ini dapat memotivasi cabang olahraga lain untuk melakukan hal yang sama," ujar Okto. 

"Kita saat ini punya DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang merupakan program utama Kemenpora, sehingga akan selalu ada promosi dan degradasi,” imbuhnya.

Baca juga: Piala Presiden 2022 Bulu Tangkis, Jaring Talenta Sekaligus Sambut HUT ke-77 RI

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap PBSI atas penyelenggaraan Piala Presiden 2022. 

“Kami akan pantau dan monitor terus, apa yang dilakukan PP PBSI, kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih luar biasa," kata Menpora. 

"Apalagi, Piala Presiden ini adalah kejuaraan untuk atlet di kelompok umur, bukan yang senior. Kami berharap akan lahir talenta yang dapat menggantikan seniornya di Cipayung,” ujar Zainudin.

Piala Presiden 2022 akan bergulir di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, hingga 6 Agustus 2022 dan diikuti oleh 606 atlet dari 30 provinsi yang terbagi dalam tiga kelompok usia. 

Turnamen ini mempertandingkan 11 nomor yaitu tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U15), serta tunggal dan ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja (U17).