PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Anthony Ginting Untai Harapan

KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk pertama kalinya menggelar turnamen bertajuk Piala Presiden 2022. 

Kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022 dijadwalkan berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus 2022. 

Piala Presiden 2022 yang memperebutkan total hadiah Rp 1.055.000.000 akan mempertandingkan tiga kelompok umur, yakni U13, U15 dan U17. 

Kategori U13 akan menyajikan dua nomor yaitu tunggal putra dan tunggal putri. Sementara di U15, ada tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

Baca juga: Putri KW Akan Jadi Polwan, Misi Berprestasi di Bulu Tangkis Tak Luput

Adapun di kategori U17 akan mempertandingkan semua kelas yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. 

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyambut baik kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022. 

Juara Singapore Open 2022 itu berharap akan segera muncul bibit-bibit baru yang menjadi masa depan bulu tangkis Indonesia. 

"Dulu saya sempat bermain di kompetisi nasional pada umur U13, 15 dan U17. Ini memang event yang sangat penting," kata Ginting dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Senin (25/7/2022) yang turut dihadiri Kompas.com. 

Baca juga: Evaluasi PBSI dari Malaysia Open hingga Singapore Open 2022

"Ini event penting apalagi untuk teman-teman atau adik-adik yang memang berniat mendedikasikan hidupnya di bulu tangkis," ujar Ginting melanjutkan. 

"Semoga hasil pertandingan ini muncul bibit-bibit baru yang berkualitas dan mungkin bisa ikut bergabung di Pelatnas PBISI," tutur Anthony Sinisuka Ginting. 

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan alasan digelarnya Piala Presiden 2022. 

Dia mengatakan bahwa persaingan bulu tangkis dunia yang kian ketat membuat Indonesia harus mulai membina bibit-bibit baru untuk masa depan. 

"Sekarang kompetisi di bulu tangkis itu sangat ketat. Kita melihat bahwa sudah muncul bibit-bibit baru, pemain-pemain baru dari berbagai belahan dunia," ujar Agung.

Baca juga: Update Ranking BWF: Marcus/Kevin Masih Jadi Raja, Anthony Ginting...

"Kita tidak pernah menyangka bahwa negara-negara Eropa sekarang menjadi kekuatan baru. Thailand, India juga tumbuh menjadi kekuatan yang sangat besar dan potensial," katanya. 

"Karenanya, PP PBSI tidak hanya menyiapkan turnamen berkualitas, tetapi kami juga perlu membangun dan membina bibit-bibit mulai dari yang paling bawah," tuturnya. 

"Kami perlu pembinaan mulai dari U13. U15 dan U17. Dalam konteks itulah kejuaraan ini diselenggarakan untuk mendapatkan bakat-bakat terbaik yang dimiliki negara ini," kata dia.