KOMPAS.com – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengungkapkan kesulitannya saat menyegel tiket semifinal Singapore Open 2022.
Ahsan/Hendra dipastikan mengunci satu tempat di semifinal Singapore Open 2022 setelah memenangi pertandingan melawan wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila.
Adapun pertandingan Ahsan/Hendra vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila dalam jadwal Singapore Open 2022 digelar di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (15/7/2022).
Keberhasilan Ahsan/Hendra “menggebuk” M.R. Arjun/Dhruv Kapila tidak diraih dengan mudah.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2022: Gunakan Senjata Rahasia, Ahsan/Hendra Comeback dan Melaju ke Semifinal
Pasangan berjuluk The Daddies itu mesti melewati drama rubber game atau tiga gim guna meraih kemenangan atas M.R. Arjun/Dhruv Kapila via skor 10-21, 21-18 dan 21-17.
Hendra Setiawan mengakui bahwa M.R. Arjun/Dhruv Kapila memberikan perlawanan sengit ketika bertanding pada babak perempat final Singapore Open 2022.
Menurut Hendra Setiawan, kesulitan melawan M.R. Arjun/Dhruv Kapila itu datang khususnya saat bermain di gim pertama.
“Memang tidak mudah melawan pasangan India ini. Sebelum-sebelumnya juga selalu ketat dan sengit,” kata Hendra dikutip Kompas.com dari rilis PBSI.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2022: Ahsan/Hendra Singkirkan Wakil Malaysia dan Lolos ke Perempat Final
“Di gim pertama, lawan lebih mengontrol permainan. Pukulan-pukulannya juga bagus dan halus. Penempatan bolanya juga kerap merepotkan kami,” ujarnya.
Meski begitu, titik balik Ahsan/Hendra mengalahkan M.R. Arjun/Dhruv Kapila datang pada gim kedua.
Saat itu, Hendra Setiawan menjelaskan bahwa dia dan Ahsan mulai bisa memegang kendali permainan.
“Di gim kedua, syukur kami bisa bangkit dan gantian memegang kendali permainan. Pada poin-poin kritis, kami bisa ambil. Kami lebih memiliki kematangan pengalaman,” tuturnya.
Baca juga: Hasil Singapore Open 2022: Berjuang Tiga Gim, Leo/Daniel Tantang The Daddies di Semifinal
Lebih lanjut, Hendra mengatakan bahwa pukulan M.R. Arjun/Dhruv Kapila mulai tidak akurat pada gim ketiga sehingga dia mulai bisa mencuri poin untuk memastikan kemenangan.
“Poin ketiga, pukulan lawan sudah tidak seakurat di gim-gim awal. Selain itu, dari awal gim ketiga langsung kita grebeg duluan,” ucapnya.
“Dengan lebih memegang kendali permainan, akhirnya kami berhasil dan maju ke semifinal,” katanya lagi.
Sebelum pertemuan ini, Ahsan/Hendra sudah unggul 3-0 dalam rekor pertemuan dengan pasangan ranking 40 dunia itu.
Kemenangan tersebut diraih pada Kejuaraan Beregu Asia 2020, All England Open 2022 dan Korea Open 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.