KOMPAS.com - Indonesia dipastikan meraih satu gelar dari turnamen BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2022.
Kepastian tersebut datang dari final ganda putra Malaysia Masters 2022 yang mempertemukan dua wakil Indonesia, yakni Ahsan/Hendra vs Fajar/Rian.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke final terlebih dahulu setelah menumbangkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Cheng.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, tampil sangat solid dan hanya membutuhkan waktu 37 menit untuk mengalahkan Liang/Wang via straight game.
Skor kemenangan Ahsan/Hendra atas Liang/Wang adalah 21-19 dan 21-14.
Baca juga: Malaysia Masters 2022, Strategi Ahsan/Hendra Redam Serangan Pemain China
Kesuksesan Ahsan/Hendra lolos ke final Malaysia Masters 2022 kemudian diikuti oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berbeda dari Ahsan/Hendra, Fajar/Rian selaku unggulan keenam harus jatuh bangun selama 50 menit pada babak semifinal Malaysia Masters 2022.
Lawan Fajar/Rian pada semifinal Malaysia Masters 2022 adalah ganda putra terbaik tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Fajar/Rian yang sukses mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-14 terpaska bermain rubber game setelah kehilangan gim kedua dengan skor 19-21.
Pada gim penentuan atau ketiga, Fajar/Rian selaku unggulan keenam mengamuk dan berhasil melibas Chia/Soh dengan skor telak 21-10.
Final Malaysia Masters 2022 nanti akan menjadi pertemuan keempat Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian.
Bagaimana rekor kedua pasangan ini saat diadu? Well, dari tiga pertemuan sebelumnya, Ahsan/Hendra masih unggul tipis 2-1 atas Fajar/Rian yang merupakan junior mereka.
Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022: Fajar/Rian Lolos, All Indonesian Final Terwujud!
Satu-satunya kekalahan Ahsan/Hendra ketika bertemu Fajar/Rian terjadi empat tahun lalu pada semifinal German Open 2022.
Setelah itu, Ahsan/Hendra berhasil membalas kekalahan tersebut dengan mengalahkan Fajar/Rian pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019 dan Indonesia Masters 2020.
Cara Ahsan/Hendra mengalahkan Fajar/Rian pada dua semifinal itu sangat identik, yakni berjuang selama lebih dari 40 menit untuk bangkit setelah kehilangan gim kedua.