Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Hidayat Sorot Tunggal Putra Alami Penurunan, Singgung Tak Ada Pelatih

Kompas.com - 23/06/2022, 08:19 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, menyoroti penurunan performa tunggal putra Tanah Air.

Taufik Hidayat mengatakan demikian dalam siaran podcast yang tayang di kanal Youtube The Badminton Experience.

Adapun acara tersebut dipandu oleh tunggal putra Denmark, yakni Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Tiga pemain tunggal putra Indonesia seperti Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Anthony Sinisuka Ginting, menjadi sorotan Taufik Hidayat.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengalahkan Viktor Axelsen? Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Menjawab...

Tiga pemain Indonesia di sektor tunggal putra itu belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, khususnya bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Oleh sebab itu, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut menilai bahwa sektor tunggal putra Indonesia tengah dalam bahaya.

Omongan Taufik Hidayat dapat dimengerti. Pasalnya, Anthony Ginting dan Jonatan yang merupakan pemain berperingkat 10 besar dunia belum mampu tampil konsisten.

Anthony Ginting misalnya, dia saat ini menduduki peringkat enam dunia. Namun, sang pebulu tangkis mengalami penurunan sejak meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Taufik Hidayat: Teknik Anthony Ginting Bagus, Mentalnya...

Sementara itu, Jonatan Chirstie juga tak begitu baik. Saat menjalani turnamen Indonesia Masters dan Open 2022, dia bahkan tak mampu mencapai babak perempat final.

“Jika dilihat tunggal putra kemarin prestasinya (Thomas Cup), kalau (juara) series (turnamen BWF World Tour) juga bukan yang level Super 1.000,” ujar Taufik Hidayat dilansir dari Bolasport.com.

“Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1.000 dan bisa bersaing dengan pemain top,” imbuh dia.

Sorotan Taufik Hidayat kian tajam mengingat nomor tunggal putra belum mempunyai pelatih.

Saat ini, kursi kepelatihan tunggal putra masih dipegang Irwansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Hendry Saputra kala masih mengabdi.

Baca juga: Indonesia Open 2022: Ketika Publik Istora Terhibur Laga Ekshibisi Taufik Hidayat dkk

Kondisi ini menjadi perhatian Taufik Hidayat. Dia merasa bingung bagaimana kriteria PBSI dalam menentukan pelatih tunggal putra Indonesia.

“Tunggal putra kalau bisa dibilang semakin menurun. Artinya, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya,” ucap Taufik.

“Sebenarnya banyak pelatih, pertimbangannya apa kan mereka yang tahu,” tutur dia menambahkan. (Agung Kurniawan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com