KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting melewati tantangan berat pada babak pertama Indonesia Masters 2022.
Tunggal putra terbaik Indonesia ini menaklukkan pemain nomor satu Thailand, Kunlavut Vitidsarn, untuk meraih tiket babak kedua Indonesia Masters 2022.
Ginting pun menyebut nama Hendra Setiawan sebagai sosok di balik kebangkitannya.
Pemain senior spesialis ganda putra ini dinilai punya peran besar membuat Ginting bisa keluar dari tekanan. Itu terjadi saat Piala Thomas 2022.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Riuhnya Penonton Buat Anthony Ginting Kerap Paksakan Pukulan
Memang, Kunlavut Vitidsarn menjadi momok Ginting. Padahal secara peringkat, Ginting masih jauh lebih bagus.
Saat ini, Kunlavut ranking 18 BWF sedangkan Ginting peringkat ke-5. Tetapi pemain 21 tahun itu, mantan peraih tiga gelar Kejuaraan Dunia Junior, termasuk batu sandungan.
Ginting selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan Kunlavut.
Rekor buruk itu putus dalam laga terbaru di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Ginting, yang kalah 16-21 pada gim pertama, mampu bangkit dan menang 21-16, 21-18 pada dua gim berikutnya.
Anthony mengungkapkan kondisinya terkini. Pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung tersebut mengaku sedang mengalami pasang surut.
Pada Thomas Cup 2020, Ginting bahkan sempat tak pernah menang pada pada babak penyisihan grup, termasuk saat melawan Kunlavut.
Baca juga: BERITA FOTO: Momen Ginting Singkirkan Kunlavut di Indonesia Masters 2022
Ini membuatnya mengintrospeksi diri dan tidak menyerah. Ginting tetap berusaha bangkit.
"Setelah beberapa pertandingan, hasil kurang baik juga, saya merefleksi diri," kata Ginting kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Ya, gak apa-apa. Memang ada saatnya pemain ada momen di bawah. Mungkin saya di beberapa pertandingan ke belakang dari akhir tahun lalu sampai awal tahun ini lagi kurang baik."
"Tetapi saya coba untuk mencari 'Ginting baiknya seperti apa, prosesnya gimana', jadi bersyukur juga ada kesempatan buat belajar lagi."
"Dan sebenarnya mulai dapet tempo dan kepercayaan diri sejak Thomas Cup."