Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Open 2022: Fajar/Rian Masih Adaptasi meski Menang Mudah

Kompas.com - 05/04/2022, 11:17 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengawali kiprah mereka di ajang Korea Open 2022 dengan hasil positif.

Unggulan keempat ini mengalahkan pasangan tuan rumah, Gwang Min Na/Jin Seong Noh, dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-12 pada babak 32 besar.

Dalam laga di Palma Indoor Stadium, Selasa (5/4/2022), Fajar/Rian hanya perlu waktu 34 menit untuk menyelesaikan pertandingan.

Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Libas Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Mulus ke 16 Besar

Mereka tak terbendung sejak awal pertandingan. Dominasi ini yang membuat Fajar/Rian melangkah sangat mulus menuju babak kedua alias 16 besar.

Walau begitu, Fajar/Rian mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.

"Alhamdulillah hari ini bisa bermain dengan kemenangan dan tanpa cedera," kata Fajar usai pertandingan.

"Tadi di gim pertama berjalan lumayan alot karena kita tahu juga tipikal pemain Korea itu tidak mudah menyerah dan tidak mudah mati sendiri. Walaupun mereka masih junior, mereka bermain sangat baik."

Baca juga: Korea Open 2022: Fikri/Bagas Lolos ke 16 Besar Tanpa Keringat, Potensi Duel Merah Putih

"Hari ini kami masih penyesuaian lapangan, setelah perjalanan panjang dari Swiss kami memang minim mendapat jam latihan. Jadi tadi lebih ke mencari hawa dan pola permainan yang enak."

Rian pun mengakui hal serupa. Meski sudah mencoba lapangan sehari sebelum laga, mereka masih butuh penyesuaian.

"Kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan walau kemarin sudah coba tapi saat latihan dan pertandingan itu suasananya berbeda. Lampu, angin, dan shuttlecock coba disesuaikan," ujar Rian.

Fajar/Rian berstatus juara bertahan dalam turnamen level Super 500 ini. Mereka mengincar juara back to back meski diakui mempertahankan gelar bukan hal mudah.

Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Anthony Ginting Langsung Gugur pada Babak Pertama

"Pasti tidak mudah untuk mempertahankan gelar juara di sini, semua pemain pasti ingin juara. Tapi kami tidak mau menyerah dan lengah, persaingan akan ketat. Jaga stamina dan jaga fokusnya," tukas Fajar yang diaminkan Rian.

Korea Open sempat vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Tahun 2020 dan 2021 tak diselenggarakan.

Edisi terakhir berlangsung pada 2019 ketika Fajar/Rian juara. Mereka mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17 pada laga final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com