Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kekasih Ungkap Pemain China Ini Terlibat Match-Fixing

Kompas.com - 13/02/2022, 13:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pemain China yang saat ini menempati ranking 43 dunia di sektor ganda putra, Di Zijian, dilaporkan terlibat skandal pengaturan skor alias match-fixing.

Mantan kekasih sang pemain yang mengungkapkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa match-fixing itu terjadi dalam turnamen Denmark Open 2021.

Dalam laporannya tersebut, mantan kekasih juga menyertakan bukti berupa tangkapan layar percakapan mereka pada 2021.

Salah satu percakapan itu memperlihatkan bagaimana Di memutuskan kalah pada gim pertama laga putaran pertama Denmark Open.

Kekalahan pada gim pertama itu membuat Di menerima ratusan dollar renminbi (kurs saat ini 1 renminbi: Rp 2.257).

Baca juga: Usaha FAM Selidiki Dugaan Match Fixing Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF 2020 Masih Buntu

Meskipun belum ada kejelasan soal tangkapan layar percakapan tersebut, nyatanya Di Zijian dan partnernya, Wang Chang, kalah pada babak pertama Denmark Open 2021.

Dalam laga pada 19 Oktober 2021 tersebut, Di/Wang kalah 6-21, 19-21 dari pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Hal ini semakin memperkuat adanya dugaan match-fixing.

Salah satu tangkapan layar yang dipublish sang mantan memperlihatkan bagaimana Di Zijian tak suka dengan Wang. Dia menyebut tandemnya itu terlalu malas, apalagi secara kebetulan Wang lahir di Ningbo, Zhejiang.

Sejatinya, Di Zijian/Wang Chang digadang-gadang sebagai pasangan masa depan China setelah mereka juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 dan 2018 serta Kejuaraan Junior Asia 2018. Apalagi setelah Li Junhui memutuskan gantung raket.

Akan tetapi, apa yang diperlihatkan mantan kekasih Di Zijian membuat kariernya bisa meredup. Bahkan, dia bisa didepak bulu tangkis China.

November tahun lalu, dua pemain China dituduh terlibat dalam skandal pengaturan skor. Zhu Junhao diketahui sengaja kalah dalam pertandingan ganda campuran pada ajang Orleans Masters 2019.

Zhu Junhao/Hua Xiaobei kalah dari pasangan Malaysia, Lim Khim Wah/Lee Zhi Qing, dengan skor 21-19, 19-21, 12-21 pada kualifikasi kedua.

Baca juga: Apa Itu Match Fixing?

Pemain lain dari China, Zhang Binrong, juga dihukum oleh badan anti-judi dan manipulasi hasil pertandingan BWF karena melanggar aturan pada kompetisi internasional 2019.

Zhang Binrong terlibat dalam judi olahraga sebanyak 36 kali selama turnamen di China, Swiss dan Perancis.

BWF menjatuhkan larangan bermain selama dua tahun kepada Zhang Binrong dan Zhu Junhao. Dua pemain tersebut melanggar aturan soal pengaturan skor, judi dan manipulasi pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com