Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Match Fixing?

Kompas.com - 11/01/2022, 10:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pencinta olahraga baik sepak bola, bulu tangkis, bola basket, atau jenis olahraga lainnya tentu tak asing dengan istilah match fixing.

Ya, pengertian match fixing adalah pengaturan pertandingan sehingga memunculkan skor atau hasil yang diinginkan.

Match fixing bisa terjadi di sepak bola, bulu tangkis, atau olahraga mana saja.

Di Indonesia, skandal match fixing yang pernah terungkap dan diekspose media terjadi di sepak bola dan bulu tangkis.

Tujuan dari match fixing tak lepas dari judi. Bandar maupun petaruh di dunia judi, akan mengatur hasil pertandingan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Terlibat Match Fixing, 5 Eks Pemain Perserang Dihukum Larangan Main dan Denda

Namun demikian, ada pula pengaturan pertandingan agar ke depannya tidak bertemu dengan tim kuat.

Bagaimana Match Fixing Bekerja?

Pada umumnya, match fixing terjadi lewat pihak tertentu yang membayar pemain agar tidak bermain secara maksimal dalam laga.

Ada pula, pemain dibayar untuk berpura-pura cedera atau sakit sehingga tidak bisa ikut berlaga jauh sebelum pertandingan dimulai.

Wasit juga bisa menjadi target dari pihak tertentu agar memberikan keuntungan sebuah tim.

Baca juga: Kala Fakhri Husaini Diminta Pelatih Lakukan Match Fixing

Pada intinya, semua yang terlihat dalam pertandingan bisa dicurigai melakukan match fixing.

Semakin banyak orang yang terlibat, maka kian tinggi pula kemungkinan match fixing sukses berjalan.

Salah satu contoh kasus match fixing yang pernah terungkap adalah di olahraga bulu tangkis.

Badan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menghukum delapan pebulu tangkis Indonesia karena terlibat match fixing.

Salah satu pemain mengungkapkan menerima uang senilai Rp 400 juta untuk mengalah dalam pertandingan.

Baca juga: PSSI Bentuk Komite Adhoc untuk Lawan Match Fixing

Lain halnya dari pengakuan jebolan pelatnas PBSI, Aggripina Prima Rahmanto Putra. Dia merupakan satu dari delapan atlet yang terlibat match fixing di bulu tangkis.

Aggripina mengungkapkan disuruh kalah dalam salah satu pertandingannya. Aggripina mendapat tawaran Rp 13 juta untuk mengalah, tetapi dia tolak.

"Tapi alhamdulillah masih bisa saya tolak. Saya kan kerja di bulutangkis masa saya melanggar aturan bulutangkis. Mau mencari duit di mana?," kata Aggripina dalam akun YouTube miliknya.

"Tiba-tiba (kemudian hari) HT ditangkap BWF. Nah terus dia digeledah. Ada handphone-nya digeledah dilihat isinya apa saja."

Baca juga: Rahmad Darmawan Pernah Ditawari Rp 1,5 Miliar Untuk Match Fixing

"Berhubung saya pernah chat dengan HT, jadi saya dikaitkan juga dalam kasus ini (HT). Tapi saya sudah konfirmasi ke BWF saya telah menolak dan BWF juga sudah jelas," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com