Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misbuk Sidek Bicara soal Keputusan Lee Zii Jia dan Kenang Hukuman Masa Lalu

Kompas.com - 24/01/2022, 16:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber The Star

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Malaysia yang juga mantan pelatih Lee Chong Wei, Datuk Misbun Sidek, berbicara soal keputusan Lee Zii Jia keluar dari Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM).

Misbun Sidek mengaku sulit menilai keputusan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia tersebut.

Lee Zii Jia sudah mengambil keputusan keluar dari BAM. Pemain berusia 23 tahun tersebut, yang kini menempati ranking tujuh dunia, mengambil jalur independen sebagai pemain profesional.

Baca juga: Lee Zii Jia Mundur dari Pelatnas, BAM Siapkan Ng Tze Tong Jadi Penerus

Keputusan Lee Zii Jia memberikan dampak yang sangat besar terhadap kariernya. Peraih gelar All England 2021 tersebut dihukum tak boleh bertanding selama dua tahun.

Misbun Sidek, yang pernah melatih Lee Zii Jia, mengaku tak tahu kenapa mantan anak didiknya itu pergi.

Pria yang kini bertanggung jawab atas para junior di Akademi Bulu Tangkis Malaysia ini hanya mengetahui bahwa Lee Zii Jia menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah bimbingannya.

"Saya tak lagi berada di tim nasional dan sulit mengetahui kenapa Zii Jia pergi," ujar Misbun dikutip dari The Star.

"Saya bertemu dengannya pada hari dia mengajukan surat pengunduran diri. Saya terkejut dengan keputusannya tetapi saya hanya bisa mendoakan yang terbaik pada tahap berikutnya dalam hidup dia."

"Sebagai orang yang bekerja di bawah badan nasional, saya hanya akan mendorong para pemain untuk tetap berada di bawah payung badan ini karena mereka memiliki fasilitas terbaik, pelatihan dan kesempatan terbaik untuk kompetisi."

Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga kontra Kento Momota di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, pada 23 Agustus 2019.AFP/FABRICE COFFRINI Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, beraksi pada laga kontra Kento Momota di Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, pada 23 Agustus 2019.

Misbun pun mengenang saat Roslin Hashim dan Ismail Saman meninggalkan BAM untuk bergabung dengan klub profesional Nusa Mahsuri. Kala itu, BAM dipimpin Abdullah Fadzil Che Wan.

Roslin harus membayar sekitar 67.000 ringgit (sekitar Rp 229,056 juta) sedangkan Ismail membayar 44.000 ringgit (sekitar Rp 150,425 juta). Ini merupakan bentuk hukuman karena dua pemain tersebut meninggalkan pelatnas.

Baca juga: Polemik Lee Zii Jia dan BAM Hadirkan Kekhawatiran di Pelatnas Malaysia

"Saat itu, keduanya punya alasan meninggalkan BAM. Mereka ingin datang dan berlatih di bawah saya di Nusa. Mereka ingin pelatih yang dapat membantu mereka mencapai tujuannya," ujar Misbun.

"Nusa membayar sebagian dan kami pun mengumpulkan uang dari masyarakat dan banyak yang memberikan dukungan. Kami mampu membayar semuanya. Kemudian, ada konsekuensi keluar dari timnas."

Misbun pun berharap Lee Zii Jia bisa menggapai apa yang diinginkannya sebagai pemain independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com