Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPBI Gelar Audiensi dengan PBSI, Bahas soal Pencurian Umur

Kompas.com - 10/09/2021, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia (MPBI) melakukan audiensi dengan jajaran pengurus PBSI pada Kamis (2/9/2021).

MPBI disambut langsung oleh sejumlah pejabat PBSI termasuk Ketua Harian Alex Tirta. 

Sementara, perwakilan dari MPBI adalah Kurniadi selaku ketua umum dan dua wakil ketua yaitu Edy Bagus serta Irwan Pohan.

Dalam kunjungannya, MPBI menyampaikan beberapa poin termasuk pencurian umur dan ketiadaan turnamen selama 2 tahun ini akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Audiensi MPBI ke Kemenko PMK, Bahas Masalah Pencurian Umur

Kurniadi mengatakan bahwa vakumnya kompetisi menimbulkan efek domino seperti mekanisme sistem pemeringkatan atlet, rekrutmen pemain pelatnas, dan juga terkait nasib atlet kelahiran 2002/2003.

Efek ketiadaan turnamen ini juga berdampak pada eksistensi klub-klub kecil dan ekonomi para pembina serta pelatih.

Alex Tirta pun mengaku paham betul soal permasalahan ini khususnya terkait pencurian umur. Di audiensi tersebut, pengurus PBSI menyatakan komitmennya untuk memberantas pencurian umur.

"Pak Alex juga paham akan nasib atlet kelahiran 2002/2003, ketiadaan turnamen, dan khususnya masalah pencurian umur," kata Kurniadi melalui Whatsapp kepada Kompas.com.

"Beliau menceritakan sudah merasakan hal tersebut sejak tahun 2003 mendirikan PB Exist sehingga komitmen untuk mendukung pemberantasan pencurian umur," tuturnya.

Selain tekad bulat didasari oleh regulasi yang berlaku, Kurniadi menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam proses penegakan pencurian umur.

Pertama adalah keterbukaan. Meraka menginginkan ada semacam uji publik mengenai dokumen usia bagi atlet yang akan dipanggil ke pelatnas.

Kedua, dilakukan proses pidana tanpa pandang bulu.

Baca juga: PBSI Jawab Keluhan MPBI soal Ketiadaan Turnamen Bulu Tangkis Lokal pada 2021

"Kami tidak ingin anak-anak jadi korban para oknum dewasa di sekitarnya yang tidak bertanggung jawab," ujar Kurniadi.

"Kami ingin pertandingannya adil dan jujur. Aneh juga jika ada atlet yang sebelumnya tidak pernah terdengar atau bertanding, tetapi satu-dua tahun kemudian bisa menjadi juara."

"Semua pengurus PBSI yang hadir meyakinkan kami bahwa penegakan pencurian umur tidak ada tebang pilih. Kami juga dipersilakan mengungkap atlet yang berasal dari Exist, klub milik Pak Alex Tirta sendiri," ucap Kurniadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com