KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengajukan usulan soal perubahan sistem skor pada pertandingan bulu tangkis kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dalam usulannya, PBSI mengajukan perubahan dari sistem skor 3x21 menjadi 5x11.
PBSI mengajukan perubahan sistem skor tersebut bersama Federasi Bulu Tangkis Maladewa.
Berdasarkan rilis yang diterima dari PBSI pada Minggu (4/4/2021) sore WIB, wacana perubahan sistem skor ini sejatinya sudah dicanangkan BWF saat Rapat Umum Tahunan pada 2018.
Baca juga: Sistem Penghitungan Poin Bulu Tangkis
Namun, mayoritas peserta rapat menolak wacana perubahan tersebut.
Indonesia pun menjadi salah satu pihak yang menolak karena ketika itu BWF ingin mengubah format secepat mungkin.
"Saat voting tahun 2018, kami memang menolak wacana perubahan sistem skor tersebut," kata Bambang Roedyanto selaku Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI.
"Itu karena BWF ketika itu mau mengubah format secepat mungkin. Hanya ada tiga atau empat uji coba di turnamen kecil, lalu langsung diterapkan," ujar Bambang Roedyanto.
Baca juga: Susunan Pelatih PBSI 2021, Rionny Mainaky Rangkap Jabatan
"Padahal, saat itu kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai. Bila menggunakan format baru, para pemain tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi," ucap Bambang Roedyanto.
"Selain itu, BWF ketika itu juga mengajukan usulan tidak boleh ada pelatih yang mendampingi saat pertandingan. Tentu kami tolak," tutur Bambang menjelaskan.
Setelah sempat menolak, PBSI kini mengajukan agar wacana perubahan sistem skor itu bisa terlaksana.
PBSI melalui Bambang Roedyanto mengatakan bahwa sistem skor 5x11 akan membawa dampak positif bagi kemajuan olahraga bulu tangkis.
Baca juga: Evaluasi dan Apresiasi PBSI Usai Indonesia Nirgelar di Orleans Masters
Menurut dia, sistem skor 5x11 juga bisa berdampak positif bagi seluruh pelaku bulu tangkis, baik para pemain maupun seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
"Saat itu, beberapa negara menolak dan inginnya pembahasan ini dilanjutkan setelah Olimpiade. Lalu, kami melakukan rapat dengan pengurus dan pelatih, ternyata format sistem skor 5x11 akan cocok bagi bulu tangkis ke depannya," ucap Bambang Roedyanto.
"Seperti para pemain tidak hanya mengandalkan stamina, durasi pertandingan bisa ditekan menjadi lebih singkat, dan dipastikan laga akan seru dari awal," ujarnya.