KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merasa terhormat bisa berlatih bersama Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra merupakan dua pasangan andalan Indonesia di nomor ganda putra.
Kedua pasangan secara berurutan menduduki peringkat satu dan dua dunia.
Marcus/Kevin saat ini belum tergoyahkan sebagai ganda putra nomor satu dunia dengan koleksi 106.853 poin.
Baca juga: Kata Marcus/Kevin soal Kegagalan 3 Kali Jadi Juara Dunia: Pasti Ada Rezekinya...
Sementara Ahsan/Hendra menyusul di peringkat kedua dengan catatan 100.557 poin.
Meski secara peringkat lebih unggul, Marcus/Kevin tetap memiliki respek tinggi terhadap Ahsan/Hendra.
Marcus/Kevin mengaku memetik banyak pelajaran berharga dari seniornya tersebut, khususnya dalam hal permainan.
Di mata Kevin, Ahsan/Hendra merupakan pemain komplet yang bisa bermain dalam segala kondisi.
"Mereka senior kami dan banyak sekali pelajaran berharga yang bisa kami petik dari mereka," ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo seperti dikutip KOMPAS.com dari BWF TV.
"Mereka pemain yang cukup komplet, bisa bermain dalam kondisi apapun, dan punya pengalaman yang luar biasa," tuturnya.
Watch the Minions reflect on an impressive few years on the HSBC BWF World Tour.#BadmintonUnlimited pic.twitter.com/rtKLjTVDzt
— BWF (@bwfmedia) February 9, 2021
Ahsan/Hendra memang beberapa kali menunjukkan komitmen yang luar biasa saat bertanding dan membela Indonesia.
Ketika tembus final All England 2019, Hendra Setiawan sedang dalam kondisi yang tak prima sebab mengalami cedera di betisnya.
Namun, alih-alih tampil buruk, Ahsan/Hendra justru mampu menyajikan permainan apik nan efektif dan sukses keluar sebagai juara.
Teranyar, Ahsan/Hendra juga mengalami hal serupa. Mohammad Ahsan mengalami cedera betis saat tampil di babak pertama Toyota Thailand Open pada Januari 2021 lalu.
Kendati demikian, hal itu tak mengurangi semangat mereka hingga mencapai partai semifinal sebelum dikalahkan wakil Taiwan.
Baca juga: 3 Wakil Indonesia Mundur dari Swiss Open, Tunggal Putra Sisa 1
Kepiawaian Ahsan/Hendra di lapangan meski sudah berusia di atas 30 tahun pun juga diapresiasi Marcus Fernaldi Gideon.
"Pengalaman mereka sebagai pemain itu cukup bagus. Mereka sangat paham bagaimana cara memetik poin dan mengatasi tekanan di lapangan," kata Marcus.
"Meski mereka sudah senior, performa Ahsan/Hendra masih bagus," tutur Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dijadwalkan turun di turnamen German Open 2021 yang digelar di Westernegie Sports Hall, Mülheim, Jerman, 9-14 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.