KOMPAS.com - Penampilan lima wakil Indonesia di turnamen BWF World Tour Finals 2020 belum banyak memberi harapan besar.
Tiga dari lima wakil Tanah Air harus menelan kekalahan.
Dua delegasi yang meraih kemenangan yakni ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sementara yang menelan kekalahan di antaranya duo ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widaja, serta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Kemenangan dari wakil Indonesia didapat dengan susah payah.
Baca juga: BWF World Tour Finals - Performa Menurun di Gim Kedua, Ginting Takluk dari Axelsen
Pasangan Ahsan/Hendra dan Greysia/Apriyani harus bermain dengan tiga gim atau rubber game untuk meraih kemenangan.
Greysia/Apriyani bahkan harus bermain selama 94 menit untuk bisa mengalahkan lawan asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Durasi tersebut sekaligus memecahkan rekor pertandingan terlama dalam gelaran BWF World Tour Finals 2020.
"Kami bermain 94 menit hari ini, tidak apa-apa! Kami siap untuk besok," ucap Greysia Polii kepada Badminton Indonesia.
Baca juga: BWF World Tour Finals - Banjir Eror, Praveen/Melati Takluk dari Juara Thailand Open
Sebaliknya, delegasi Tanah Air tampak begitu mudah ketika menelan kekalahan, khususnya Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting dibabat langsung oleh Viktor Axelsen dengan dua gim pada hari pertama BWF World Tour Finals 2020.
Anthony Ginting awalnya mampu tampil enerjik pada gim pertama kendati kalah. Namun, pada babak kedua, permainannya hancur di tangan lawan.
Adapun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sejatinya mampu bermain apik pada dua gim awal.
Baca juga: BWF World Tour Finals, Pengakuan Wakil Rusia Usai Bertekuk Lutut di Hadapan Ahsan/Hendra
Hanya saja, keduanya loyo pada gim penentuan.
Hafiz/Gloria misalnya, mereka memperoleh kemenangan pada gim pertama. Tetapi pada gim berikutnya kalah.