Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender Bulu Tangkis 2021 Padat, Marcus/Kevin Hanya Tampil di Turnamen Penting

Kompas.com - 18/09/2020, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dijadwalkan hanya akan turun pada turnamen penting pada 2021.

Pandemi virus corona memakasa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda pelaksanaan turnamen besar seperti Piala Thomas dan Uber serta Kejuaraan Dunia menjadi tahun 2021.

Penundaan itu membuat BWF bakal menjalani musim yang sibuk. Sebab, bulu tangkis juga bakal menggelar kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021.

Selain itu, Olimpiade Tokyo juga bakal menjadi fokus utama para atlet dunia, tak terkecuali Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Batal Ikut Turnamen Eropa, Pebulu Tangkis Indonesia Disiapkan Turun di Seri Asia

Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sudah dipastikan menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Karena hal tersebut, mereka akan diprioritaskan hanya mengikuti beberapa turnamen penting saja.

Pasalnya, mereka sudah tidak membutuhkan tambahan poin untuk mengamankan posisi mereka di Olimpiade.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mengungkapkan skala prioritas menjadi sangat penting karena banyaknya turnamen tahun depan dan tidak mungkin untuk diikuti seluruh pemain.

"Berhubung situasi pada 2020 tidak memungkinkan, memang banyak kejuaraan penting harus mundur ke 2021," kata Susy Susanti kepada BolaSport.

"PBSI bisa mengatur dari pengiriman pemain dan penetapan target, turnamen apa saja yang harus diutamakan."

"Misalnya, Marcus/Kevin yang sudah pasti lolos ke Olimpiade tentunya akan kami daftarkan ke turnamen yang penting saja seperti All England, Indonesia Open, Piala Sudirman, Olimpiade, Piala Thomas."

"Lain halnya dengan Hafiz/Gloria (ganda campuran) misalnya. Mereka masih butuh poin ke Olimpiade sehingga harus mengamankan posisi dengan mengikuti banyak turnamen," ujar Susy Susanti.

Baca juga: Usai Mundur dari Piala Thomas-Uber, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Finals

Sementara itu, BWF belum lama ini memutuskan untuk menunda perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 yang semula bakal digelar di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.

Keputusan sejumlah negara mundur, termasuk Indonesia, demi menghindari risiko terpapar Covid-19 membuat BWF memilih menunda Piala Thomas dan Uber 2020.

Selain menunda Piala Thomas dan Uber 2020, BWF juga membatalkan Denmark Masters 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 20-25 Oktober.

Adapun, Indonesia juga sudah memastikan tidak akan mengirimkan pemainnya ke turnamen Denmark Open yang akan digelar di Odense pada 13-18 Oktober mendatang.

PBSI sebelumnya mengatakan, kemungkinan pebulu tangkis Indonesia baru bisa turun di turnamen seri Asia pada November 2020. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com