Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri KW, Sosok Tunggal Putri yang Melejit pada Simulasi Uber 2020

Kompas.com - 11/09/2020, 11:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nama pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mencuri perhatian dalam Simulasi Piala Uber 2020.

Perjalanan Putri KW berawal pada tahun 2018 yang berstatus magang di pelatnas. Dia hanya butuh satu tahun untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai harapan pebulu tangkis putri.

Setelah resmi masuk pelatnas pada tahun 2019, setahun kemudian dia melesat dan tampil menjanjikan. Kekalahan demi kekalahan membuat dirinya terasah dari segi mental.

Hingga dalam Simulasi Piala Uber 2020 yang diadakan PBSI, Putri KW berhasil menjadi sosok pebulu tangkis yang tak terkalahkan dari tiga pertandingan.

Baca juga: Simulasi Piala Uber 2020, Putri KW Ungkap Rahasia Kalahkan Gregoria Mariska

Dia berhasil mengalahkan tiga seniornya, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Fitriani.

Dalam Simulasi Piala Uber, dia bergabung dalam tim Harimau.

Pada Jumat (11/9/2020), Putri KW mengalahkan seniornya, Ruselli Hartawan dengan dua gim langsung, 21-9, 24-22.

Di laga pertama, dia mengalahkan Ruselli Hartawan dari tim Banteng dengan skor 21-14, 21-17.

Setelahnya, Gregoria Mariska Tunjung dari tim Garuda yang ditaklukkan Putri lewat permainan rubber game dengan skor 21-17, 5-21, 21-18.

Baca juga: Hasil Simulasi Piala Uber - Kalahkan Gregoria, Putri Kusuma Bawa Tim Harimau Unggul

"Di game kedua, kak Fitri mainnya berubah, seperti lebih tahan," kata Putri usai laga kontra Fitriani.

"Di game pertama dia mainnya cepat, tetapi di game kedua mainnya ngambang dan memaksa saya untuk lari mengejar bola," kata Putri.

"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," lanjut Putri.

Ketiganya merupakan pebulu tangkis tunggal putri yang menempati tiga besar di Indonesia.

Baca juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020, Gregoria Mariska dkk Taklukkan Tim Rajawali

Namun, Putri KW perlahan mampu membuktikan dirinya. Terlepas dari hanya gelaran simulasi, tentu penampilannya membuat PBSI punya ekpektasi lebih terhadapnya.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, tunggal putri kelahiran Tangerang itu mulai diperhitungkan dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com