KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra India, HS Prannoy telah meminta maaf kepada Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) atas kritik pedasnya terkait rekomendasi untuk Arjuna Award.
Dikutip dari BolaSport.com, HS Prannoy direkomendasikan meraih penghargaan tersebut oleh pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand, terkait kapasitasnya sebagai mantan penerima penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna.
HS Prannoy telah menyampaikan permintaan maaf setelah BAI memperlihatkan keluhannya yang diunggah sosial media Twitter.
Tak cuma itu, BAI juga menyoroti masalah kedisplinan pebulu tangkis peringkat ke-28 dunia itu di masa lalu yang membuat namanya tidak diusulkan sebagai penerima penghargaan.
Presiden BAI Himanta Biswa Sarma telah menerima permintaan maafnya dan sekretaris jenderal BAI Ajay Singhania berharap insiden itu tidak akan terulang.
"Sangat disayangkan menyaksikan sesuatu seperti ini, tetapi Prannoy telah menghubungi kami. Kami berharap pemain bisa langsung menghubungi federasi jika ingin mengajukan protes," kata Singhania dalam pernyataan 23 juni.
Pada 2 Juni, BAI merekomendasikan Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty dan Sameer Verma untuk penghargaan Arjuna.
Prannoy telah menyampaikan kritik pedas kepada BAI setelah diabaikan dalam nominasi Arjuna Award untuk kedua kalinya secara beruntun,
Baca juga: Cara India Jaga Motivasi Pebulu Tangkis Muda Selama Pandemi Virus Corona
"Kisah lama yang sama. Orang yang memiliki Medali Commonwealth Games dan Kejuaraan Asia bahkan tidak direkomendasikan oleh Asosiasi. Dan orang yang tidak ada di turnamen-turnamen besar ini direkomendasikan, #waah #thiscountryisajoke," tulis Prannoy dalam Twitternya yang sudah dihapus.
Prannoy dan Kidambi tidak tampil pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila pada Februari.
Sebaliknya, mereka pergi ke Barcelona untuk bermain di turnamen lain. India akhirnya kalah pada semifinal dan finis di urutan ketiga.
If you ever want your name in the Awards list , make sure you have people who will get your name to the list. Performance is least considered in our country. Sad state of our county but can’t help it. Let go and just play until you can. #arjunaawards
— PRANNOY HS (@PRANNOYHSPRI) August 17, 2019
Atas dasar kedisiplinan, BAI tidak mencalonkan Kidambi dan Prannoy untuk penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna dan Arjuna.
Namun, Kidambi telah meminta maaf dan diusulkan BAI untuk penghargaan Khel Ratna, pekan lalu.
Aplikasi Kidambi telah diteruskan ke Kementerian Olahraga, tetapi Prannoy telah diabaikan dan diminta untuk menanggapi cuitannya di sosial media terhadap BAI dalam waktu 15 hari. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.