KOMPAS.com - Kebijakan lockdown yang sudah dihentikan pada 8 April di Wuhan membuat China berpeluang melanjutkan rencana menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020.
Kejuaraan Asia 2020 semula dijadwalkan berlangsung di Wuhan, China, pada 21-26 April 2020.
Namun, karena Wuhan menjadi pusat penyebaran pandemi virus corona di China, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton Asia pun memindahkan lokasi penyelenggaraan ke Manila, Filipina.
Meski BWF sudah menunjuk Manila sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020, rencana tersebut belum terlaksana karena kota itu juga menjadi salah area yang terdampak pandemi virus corona.
Baca juga: Piala Thomas-Uber 2020 Masih Tanda Tanya, Ini Tanggapan PBSI
Alhasil, hingga saat ini penyelenggaraan Kejuaraan Asia 2020 masih belum mendapatkan kepastian soal tanggal dan lokasinya.
Padahal, Kejuaraan Asia 2020 menjadi turnamen terakhir yang masuk ke dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, kota Wuhan yang perlahan pulih usai menjalani lockdown selama 76 hari kemungkinan tetap bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020.
Pasalnya, Badminton Asia kemungkinan besar akan mengembalikan hak penyelenggaraan ke Wuhan jika Kejuaraan Asia 2020 kembali dilanjutkan.
Hal itu tidak terlepas dari kesiapan Wuhan untuk menggelar Kejuaraan Asia keenam kalinya secara beruntun di Wuhan Sports Centre.
Sementara itu, BWF kini telah menangguhkan sejumlah turnamennya hingga akhir Juli mendatang.
Baca juga: Keseharian Anthony Ginting Saat Karantina Mandiri di Pelatnas PBSI
Penangguhan kompetisi tersebut juga berimbas kepada persiapan Indonesia Open 2020 yang sejatinya berlangsung di Istora Senayan, 16-21 Juni 2020.
Indonesia Open 2020 yang mengalami penundaan kemudian membuat PBSI mau tak mau mengalihkan fokusnya untuk mempersiapkan turnamen level Super 1000 itu.
Alhasil, PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) harus merelakan salah satu turnamen yakni Indonesia Masters 2020 Super 100 yang rencananya berlangsung pada bulan September 2020 untuk dibatalkan.
Demi fokus mempersiapkan Indonesia Open 2020, PBSI diketahui telah mengajukan pembatalan Indonesia Masters 2020 Super 100 kepada BWF. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.