Pandemi Covid-19 dan Hikmah yang Diambil Chou Tien Chen

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra nomor dua dunia, Chou Tien Chen, merasa kembali ke zaman sekolah.

Sebab, tidak ada kompetisi bulu tangkis dunia yang ia ikuti di tengah pandemi global Covid-19 seperti saat ini.

"Ini rasanya seperti saya kembali ke zaman Sekolah Menengah Atas (SMA)," ucap Chou Tien Chen, dikutip dari laman resmi BWF (20/4/2020).

"Tidak ada banyak kompetisi selama saya SMA, jadi kami berlaga satu kali dalam tiga bulan," tutur tunggal putra Taiwan itu.

Baca juga: Demi Olimpiade Tokyo, Chou Tien Chen Akan Latihan Lebih Keras

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menangguhkan kompetisi hingga Juli mendatang.

Chou Tien Chen pun mengambil hikmah dari kejadian ini.

Ia kini memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan turnamen selanjutnya.

Terdekat, Chou akan menghadapi turnamen akbar, yakni Olimpiade 2020 yang semula dijadwalkan bergulir Juli mendatang, diundur ke 2021.

"Saya sekarang bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan turnamen, daripada berlaga setiap dua atau tiga minggu sekali," ujar Chou Tien Chen.

"Bagi saya, ini jelas waktu untuk istirahat dan memulihkan tenaga," kata dia.

Baca juga: Hari Ini pada 2019, Anthony Ginting Taklukkan Chou Tien Chen dan Lolos ke Final

"Ini bagus karena memberi saya banyak waktu untuk persiapan. Awalnya, saya punya sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan turnaman selanjutnya. Kini, saya punya waktu persiapan satu tahun," ucap Chou.

Kali terakhir, Chou mengikuti turnamen All England Open 2020 di Birmingham, Inggris.

Ia berhasil lolos ke partai puncak, tetapi akhirnya dikalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen.

"Setelah All England Open, saya dikarantina selama 14 hari di Taiwan," ungkap Chou Tien Chen.

"Pemerintah secara khusus mengatur tempat bagi kami untuk berlatih selama karantina."

"Saya (juga) membaca Alkitab secara teratur, jadi saya merasa tenang dan berdamai," ujar Chou Tien Chen.