Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik 2016, Sempat Terpuruk, Tontowi/Liliyana Perkasa di Olimpiade Rio

Kompas.com - 19/04/2020, 14:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai Olimpiade Rio 2016 rasanya tak bisa dilupakan begitu saja, bahkan setelah empat tahun berlalu.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang gagal membawa medali pada Olimpiade London 2012 memilih melupakan mimpi buruk itu.

Mereka kemudian kembali fokus mempersiapkan diri untuk pesta olahraga terbesar dunia di Rio de Janeiro 2016.

Pasangan ganda campuran yang dijuluki Owi/Butet itu perlahan move on dari kegagalannya dengan meraih sejumlah gelar prestisius. 

Setahun sejak Olimpiade London 2012, Tontowi/Liliyana menjuarai turnamen bergengsi All England 2013, sejumlah gelar super series, dan juara dunia.

Baca juga: 2 Pebulu Tangkis Putri yang Kualitasnya Mendekati Liliyana Natsir

Pada 2014, Owi/Butet sukses mencetak hattrick juara All England. Pada dua edisi sebelumnya, mereka juga berhasil berdiri di podium tertinggi.

Tontowi/Liliyana juga masih berhasil mendulang prestasi di turnamen super series (sekarang BWF World Tour).

Namun, performa keduanya mengalami penurunan pada akhir 2014 dan puncaknya pada 2015.

Meski masih menjuarai Indonesia Masters dan Kejuaraan Asia, tahun 2015 termasuk ke dalam masa gelap bagi Tontowi/Liliyana.

Dihimpun dari BWF, Tontowi/Liliyana gagal meraih satu pun gelar super series, dengan enam di antaranya digagalkan oleh rival berat mereka, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).

Zhang Nan/Zhao Yunlei juga menjadi batu sandungan Tontowi/Liliyana saat berburu gelar Indonesia Open 2015 di Istora Senayan.

Zhang/Zhao yang saat itu unggulan teratas mengalahkan Tontowi/Liliyana di semifinal.

Baca juga: Pesan Liliyana Natsir bagi Atlet Muda: Jangan Menyerah di Tengah Jalan

Memasuki 2016, performa mereka belum juga membaik. Menjelang Olimpiade, Tontowi/Liliyana hanya berhasil meraih satu gelar juara super series, yakni Malaysia Open.

Hasil tersebut tak pelak membuat banyak orang kehilangan kepercayaan dan meragukan Tontowi/Liliyana bisa membawa pulang medali emas Olimpiade 2016.

Wajar, Tontowi/Liliyana saat itu adalah pasangan ganda campuran terbaik yang Indonesia miliki.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

Internasional
Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Badminton
Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Timnas Indonesia
Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Liga Italia
Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Internasional
Cerita soal Spanduk 'Football Without Violence' di Laga Indonesia Vs Irak

Cerita soal Spanduk "Football Without Violence" di Laga Indonesia Vs Irak

Timnas Indonesia
Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak 'Unik'

Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak "Unik"

Internasional
Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk 'Manis' Sambil Gigit Jari

Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk "Manis" Sambil Gigit Jari

Internasional
Hasil Indonesia Open 2024: Sabar/Reza Gugur, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Hasil Indonesia Open 2024: Sabar/Reza Gugur, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Badminton
CK Run Series 2024 Siap Digelar di Bali, Peserta Bisa Nikmati Pemandangan Indah

CK Run Series 2024 Siap Digelar di Bali, Peserta Bisa Nikmati Pemandangan Indah

Sports
Baru 3 Pemain Persebaya yang Resmi Diperpanjang Kontrak

Baru 3 Pemain Persebaya yang Resmi Diperpanjang Kontrak

Liga Indonesia
Olimpiade Paris 2024: AdHoc PBSI Evaluasi Penampilan Atlet

Olimpiade Paris 2024: AdHoc PBSI Evaluasi Penampilan Atlet

Badminton
Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Jepang 1-4, Garuda Kalah Lagi

Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Jepang 1-4, Garuda Kalah Lagi

Timnas Indonesia
Shayne Pattynama Ungkap Efek Kehadiran Calvin Verdonk

Shayne Pattynama Ungkap Efek Kehadiran Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com