KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF disebut tetap ingin menggelar turnamen Super 1.000, salah satunya Indonesia Open 2020, di tengah merebaknya wabah virus corona.
Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.
Achmad Budiharto mengklaim BWF tetap ingin menggelar turnamen badminton, setidaknya di ajang World Tour Super 1.000.
Klaim tersebut merujuk kepada potensi BWF tak mendapat pemasukan dari sponsor akibat dibatalkannya hampir sebagian turnamen yang telah dijadwalkan.
Baca juga: Indonesia Ungguli Jepang dalam Daftar Perolehan Gelar BWF World Tour 2020
Dilansir dari Antara, salah satu contoh yang ia sebutkan adalah Inggris akan mengalami kerugian besar jika tidak menggelar turnamen.
"BWF berbeda dengan federasi cabang olahraga internasional lainnya, mereka justru ngotot, minimal untuk World Tour Super 1.000," ucap Achmad Budiharto.
"Tetap digelar karena ini kaitannya dengan sponsor," katanya.
"Sementara Inggris kalau tidak jadi akan mengalami kerugian besar yang saya dengar," tuturnya.
Baca juga: Bebas dari Virus Corona, Tim China Siap Ikut 3 Turnamen BWF di Eropa
Meski begitu, BWF tetap menghormati keputusan pemerintah setempat soal izin digelarnya turnamen Badminton.
Sementara itu, akibat dari merebaknya virus corona, beberapa turnamen badminton sebagian ada yang ditunda dan ada pula yang dibatalkan.
Salah satunya adalah German Open 2020, yang dibatalkan karena saran dari Departemen Kesehatan Mulheim an der Ruhr terkait virus corona.
"Berdasarkan saran dari Departemen Kesehatan Mulheim an der Ruhr dan pertimbangan lain, kami membatalkan kegiatan yang sudah dijadwalkan," bunyi pernyataan dari BWF.
Baca juga: Jumlah Total Uang yang Diterima Marcus/Kevin dkk Usai Indonesia Open 2019
Sementara itu, PP PBSI memastikan tim badminton Indonesia tetap akan berangkat ke Inggris untuk mengikuti gelaran All England pada 11-15 Maret 2020.
Keputusan ini diambil PP PBSI meski banyak negara di Eropa, termasuk Inggris, tengah dalam ancaman bahaya virus corona.
Sementara itu, Indonesia Open 2020 yang termasuk World Tour Super 1000 tetap diusahakan digelar meski Indonesia mulai positif terjangkit virus corona.
Sebagai langkah antisipasi, PP PBSI juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Diharapkan dengan adanya koordinasi tersebut, gelaran Indonesia Open 2020 tetap mendapat izin dan perlindungan pelaksanaan. (Eko Isdiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.