SBY Kumpulkan Rektor UI, ITB, UGM, dan ITS

Kompas.com - 19/03/2012, 21:12 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan empat rektor perguruan tinggi di Indonesia.

Keempat rektor yang diundang ke Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/3/2012), itu adalah Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri, Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka, Rektor Universitas Gadjah Mada Sudjarwad, serta Rektor Institut Teknologi Surabaya Triyogi Yuwono.

Seusai bertemu, Presiden mengatakan bahwa pertemuan itu membahas soal rencana pemerintah memproduksi sarana transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Kendaraan mobil dan motor yang efisien menjadi penting, terutama terkait semakin mahalnya harga minyak dunia. Presiden dan rektor juga membahas soal mobil elektrik alias tanpa bahan bakar.

"Para rektor melaporkan bahwa proses untuk menghadirkan motor dan mobil yang bersumber pada listrik terus berjalan. Bahkan ada timeline-nya, kapan bisa dikenalkan kepada rakyat kita," kata Presiden pada jumpa pers di Kantor Presiden, Senin malam.

Pada pekan lalu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengumpulkan para rektor seluruh Indonesia. Pada pertemuan itu, kedua menteri menyampaikan alasan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pascapertemuan, beredar kabar bahwa para rektor menerima paket wisata keluarga dari pemerintah. Sebagai imbalannya, para pimpinan perguruan tinggi itu diminta meredam aksi mahasiswa yang menolak kenaikkan harga BBM. Namun, hal ini dibantah oleh Nuh.

"Terlalu murah harga segitu, bahkan tidak ada harganya karena ini menyangkut masalah moral dan etika. Program paket wisata itu sama sekali tidak benar," kata Nuh.

Selain itu, Presiden juga telah bertemu dengan para gubernur dari seluruh Indonesia, serta bupati dan wali kota, di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Kamis (15/3/2012) pekan lalu. Pada saat itu, Presiden meminta para gubernur serta bupati dan wali kota mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Keesokan harinya, giliran Wakil Presiden Boediono mengumpulkan para gubernur, bupati, dan wali kota. Senada dengan Presiden, Boediono meminta para kepala daerah itu untuk mendukung kebijakan kenaikan BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com