Barang-barang dari logam dapat menghambat penumpang saat pemeriksaan keamanan di bandara. Oleh sebab itu, Fischbach menyarankan penumpang menyimpan sepatu, perhiasan, dan aksesoris dari logam saat memasuki bandara.
“Saya selalu melepas semua perhiasan sebelum saya tiba di bandara, dan menyimpannya di tempat yang aman,” katanya.
Baca juga: Jangan Pakai 7 Barang Ini Saat Naik Pesawat
Salah satu kesalahan paling umum, kata Fischbach, adalah penumpang mengenakan pakaian terlalu terbuka, seperti crop top dan celana pendek.
Padahal, suhu di kabin pesawat dingin, sehingga pakaian tersebut tidak tepat dipakai dalam penerbangan.
“Mereka seringkali meminta selimut dalam penerbangan, padahal kami tidak menyediakan. Kita semua tahu kabin pesawat sangat dingin dan kita harus menyesuaikan pakaian dengan kondisi itu,” jelasnya.
Perlu diingat bahwa, selera setiap orang terhadap wewangian, termasuk parfum berbeda-beda. Bisa jadi, parfum yang menurutmu wanginya enak, justru mengganggu penumpang di sebelahmu.
Mengutip dari Reader’s Digest, Koordinator Hubungan Masyarakat Asosiasi Pramugari, Taylor Garland menyarankan penumpang untuk menghindari pemakaian parfum saat naik pesawat.
Selain perbedaan selera, wangi parfum tersebut dikhawatirkan dapat memicu alergi asma pada penumpang lainnya. Jadi, hormati penumpang lain dalam pesawat dengan cara menggunakan parfum setelah mendarat.
Selanjutnya, penumpang sebaiknya menghindari pakaian dari bahan yang mudah terbakar selama penerbangan. Mengutip dari Reader’s Digest, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional melaporkan bahwa 68 persen kematian akibat kecelakaan pesawat, terjadi pada kebakaran pasca-kecelakaan.
Oleh sebab itu, penumpang sebaiknya menghindari pakaian dari bahan mudah terbakar seperti poliester dan nilon. Bahan tersebut bukanlah teman perjalanan yang ideal, karena tidak memberikan ruang pada sirkulasi udara.
Baca juga: Pesawat Berbadan Lebar Dilarang Mendarat di Bandara Juanda Jawa Timur
Penumpang juga diimbau untuk menghindari pemakaian mantel atau jaket tebal saat naik penerbangan. Utamanya, jika kamu duduk di kelas penerbangan ekonomi.
Jaket tebal bisa membuat tempat duduk di kelas ekonomi terasa lebih sempit dan sesak. Selain itu, jaket tebal kurang praktis karena tidak bisa dimasukkan ke dalam tas jinjing.
(Sumber: Kompas.com Penulis Ulfa Arieza | Editor Ulfa Arieza)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.