Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pembayaran Tol Akan Diganti Jadi MLFF, Apa Itu?

Kompas.com - 29/05/2022, 10:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pembayaran masuk jalan tol yang sebelumnya menggunakan e-toll rencananya akan diganti dengan multilane free flow (MLFF) pada akhir 2023.

Dengan sistem pembayaran MLFF, nantinya pengemudi bisa terus melaju di jalan tol tanpa perlu berhenti di gerbang tol untuk melakukan pembayaran.

MLFF diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas bagi pengguna jalan tol saat melakukan pembayaran biaya masuk.

Apa itu MLFF?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (23/5/2022), Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan, sistem MLFF saat ini masih dalam proses riset yang melibatkan beberapa pihak terkait.

"Masih dalam proses riset oleh pihak dari BUJT, termasuk PUPR, juga pihak BPTJ," kata Budi saat konferensi pers yang digelar pada Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Mulai 2024 Kartu Tol Tidak Berlaku, Diganti Transaksi Pakai Apa?

Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui KOMPAS.com, proyek pengembangan sistem pembayaran MLFF sudah mulai dilakukan sejak awal tahun 2021.

Proses pengembangan dilakukan oleh BPJT Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Sistem pembayaran tol MLFF secara sederhana sebenarnya sama seperti e-toll, yakni pembayaran non-tunai alias cashless. Akan tetapi, MLFF memiliki cara pembayaran yang lebih spesifik.

Selain cashless, MLFF juga merupakan sistem pembayaran biaya masuk jalan tol yang memiliki konsep nirsentuh.

Cara kerja MLFF

Sistem pembayaran tol MLFF akan memanfaatkan teknologi bernama Global Navigation Satellite System (GNSS) sehingga bisa cashless dan nirsentuh.

Baca juga: 21 Rest Area di Jalur Tol Lampung - Kayu Agung, Bisa Tampung 3.378 Kendaraan

GNSS merupakan sistem navigasi yang memanfaatkan satelit luar angkasa untuk mendeteksi dan mengirimkan data lokasi serta waktu ke pengguna.

Dengan begitu, data untuk kegiatan transaksi pun bisa ditransmisikan, termasuk untuk proses membayar biaya masuk jalan tol.

Pengguna nantinya harus memasang aplikasi pada smartphone agar bisa menggunakan sistem MLFF untuk membayar biaya masuk jalan tol.

Melalui aplikasi tersebut, satelit akan membaca data pengemudi untuk pembayaran jalan tol. Saat data pengemudi terbaca, saldo uang elektronik yang ada di aplikasi smartphone akan langsung terpotong.

Pengemudi pun tak perlu berhenti di gerbang tol untuk membayar biaya masuk, sehingga diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang sering terjadi di gerbang tol, terutama pada jam sibuk.

Penerapan MLFF berbasis GNSS dikatakan dapat memangkas waktu yang dibutuhkan untuk membayar biaya masuk jalan tol.

Sebelumnya, pembayaran dengan e-toll diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 4 detik, sedangkan MLFF berbasis GNSS tidak membutuhkan waktu di gerbang tol alias 0 detik.

Selain dapat mengurangi kemacetan, penerapan teknologi MLFF berbasis GNSS ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional jalan tol.

(Penulis: Zulfikar Hardiansyah)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com