KOMPAS.com - Sistem pembayaran masuk jalan tol yang sebelumnya menggunakan e-toll rencananya akan diganti dengan multilane free flow (MLFF) pada akhir 2023.
Dengan sistem pembayaran MLFF, nantinya pengemudi bisa terus melaju di jalan tol tanpa perlu berhenti di gerbang tol untuk melakukan pembayaran.
MLFF diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas bagi pengguna jalan tol saat melakukan pembayaran biaya masuk.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (23/5/2022), Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan, sistem MLFF saat ini masih dalam proses riset yang melibatkan beberapa pihak terkait.
"Masih dalam proses riset oleh pihak dari BUJT, termasuk PUPR, juga pihak BPTJ," kata Budi saat konferensi pers yang digelar pada Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Mulai 2024 Kartu Tol Tidak Berlaku, Diganti Transaksi Pakai Apa?
Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui KOMPAS.com, proyek pengembangan sistem pembayaran MLFF sudah mulai dilakukan sejak awal tahun 2021.
Proses pengembangan dilakukan oleh BPJT Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Sistem pembayaran tol MLFF secara sederhana sebenarnya sama seperti e-toll, yakni pembayaran non-tunai alias cashless. Akan tetapi, MLFF memiliki cara pembayaran yang lebih spesifik.
Selain cashless, MLFF juga merupakan sistem pembayaran biaya masuk jalan tol yang memiliki konsep nirsentuh.
Sistem pembayaran tol MLFF akan memanfaatkan teknologi bernama Global Navigation Satellite System (GNSS) sehingga bisa cashless dan nirsentuh.
Baca juga: 21 Rest Area di Jalur Tol Lampung - Kayu Agung, Bisa Tampung 3.378 Kendaraan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.