Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Menyimpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci

Kompas.com - 28/05/2022, 18:50 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Menyimpan pakaian kotor di dalam mesin cuci masih dilakukan oleh banyak orang dengan alasan agar lebih mudah saat hendak mencucinya.

Padahal, menyimpan pakaian kotor di dalam mesin cuci bisa membuat alat elektronik itu menjadi cepat rusak.

Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia melalui KOMPAS.com, masalah terbesar yang muncul akibat menyimpan pakaian di dalam mesin cuci adalah kelembapan.

Selain itu, kelembapan yang menumpuk pada pakaian kotor dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan noda yang sulit dibersihkan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (24/5/2022), peneliti dan profesor biologi lingkungan Universitas Arizona, Amerika Serikat, Chuck Gerba mengatakan, setelah menyeka 100 mesin cuci, 44 persen di antara mesin cuci dengan tumpukan pakaian kotor mengandung bakteri feses.

Baca juga: Merendam Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci Berakibat Bau hingga Jamur

Oleh karena itu, pakaian kotor sebaiknya disimpan di keranjang khusus yang memiliki sirkulasi udara dan mendapat cahaya.

Selain itu, membersihkan mesin cuci secara rutin setiap sebulan sekali akan membantu merawat alat elektronik tersebut agar awet dan memiliki kinerja yang baik.

Berikut ini cara membersihkan mesin cuci dari jamur dan noda yang sulit dibersihkan:

Bahan dan alat yang dibutuhkan

- Dua cangkir cuka

- Seperempat cangkir soda bikarbonat

- Seperempat gelas air

- Satu buah spons

Cara membersihkan mesin cuci

Pertama, campur soda bikarbonat dan air, kemudian masukkan ke wadah detergen di dalam mesin cuci.

Baca juga: Tips Membersihkan Bantal Tanpa Mesin Cuci Secara Praktis dan Mudah

Tuangkan cuka ke dalam drum mesin cuci. Atur suhu menjadi panas, kemudian mulai aktifkan mesin cuci. Setelah itu, gosok mesin cuci dengan spons.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com