Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Berbahaya yang Sering Dikira Masuk Angin

Kompas.com - 28/05/2022, 16:40 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ada sejumlah penyakit berbahaya yang gejalanya kerap diremehkan dan dianggap sebagai masuk angin.

Padahal, gejala yang dirasakan merupakan tanda adanya masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani dengan tepat.

Meski tidak diakui oleh dunia kedokteran modern, namun banyak orang Indonesia yang masih percaya bahwa masuk angin memang mungkin terjadi.

Masuk angin sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi badan yang tidak fit disertai dengan beberapa gejala, seperti meriang, perut kembung, pegal atau nyeri otot, sakit kepala, serta batuk dan pilek.

Padahal, menurut dunia kedokteran modern, pegal atau nyeri otot yang sering dikira akibat masuk angin adalah gejala myalgia, istilah medis untuk menyebut kondisi tersebut.

Baca juga: 11 Tanda Penyakit Usus Buntu yang Perlu Diwaspadai

Menganggap sejumlah masalah kesehatan serius sebagai masuk angin tentu dapat mengurangi potensi perawatan yang tepat bahkan berisiko menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih serius.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (2/9/2020), berikut ini 5 penyakit berbahaya yang sering dikira masuk angin:

1. Serangan jantung

Dilansir dari buku Menaklukkan Pembunuh No. 1 (2010) karya Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P. (K), FIHA, masih banyak orang yang menduga gejala serangan jantung sebagai masuk angin atau angin duduk.

Sakit yang dialami akibat serangan jantung biasanya terletak di bagian dada sebelah kiri. Selain itu, sakit juga bisa menjalar ke lengan dan punggung.

Akan tetapi, ada juga yang merasakan sakit atau tidak nyaman di ulu hati serta keringat dingin atau rasa tercekik di leher.

Baca juga: Penyebab Penyakit Gagal Ginjal yang Harus Diwaspadai

Serangan jantung terjadi akibat adanya peradangan secara sistemik yang dibuktikan dengan tanda peradangan di pembuluh darah, seperti peningkatan jumlah leukosit dan kehadiran C-reactive protein (CPR).

Peradangan itu membuat orang yang mengalami serangan jantung merasakan sejumlah sensasi tidak nyaman, di antaranya:

- Lesu

- Pusing

- Tak bertenaga

- Suhu tubuh meningkat

- Keluar keringat dingin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com