KOMPAS.com - Peralatan elektronik rumah tangga sangat membantu rutinitas pekerjaan rumah menjadi lebih mudah dan cepat.
Namun, Anda harus bersiap karena beberapa peralatan elektronik ini biasanya mengonsumsi banyak listrik, bahkan meski dalam kondisi tidak digunakan.
Saat Anda menggunakan peralatan elektronik bahkan dalam waktu bersamaan, Anda harus mengambil risiko membayar tagihan listrik yang mahal.
Dilansir dari Renonation Singapore, Senin (23/5/2022), berikut enam peralatan elektonik yang mengonsumsi banyak listrik.
Konsumsi daya mesin cuci bukan bersumber dari daya atau konsumsi daya selama mode siaga, tapi mode pencucian yang berbeda. Mesin cuci memiliki mode pencucian yang berbeda untuk setiap material pakaian.
Baca juga: 5 Penyebab Rice Cooker Jadi Cepat Bau
Misalnya, mode pencucian halus untuk mencuci sweater mengonsumsi daya paling tidak terduga. Hal ini karena pencucian halus perlu mengubah arah putaran lebih sering daripada pencucian kuat.
Setiap kali arah putaran berubah, mesin cuci harus berhenti dan dihidupkan ulang. Mode "pencucian halus" mengonsumsi lebih banyak daya daripada mode "pencucian lebih kuat".
Apabila ingin menghemat listrik, cobalah menghindari penggunaan mode "pencucian halus".
Microwave tidak menghabiskan banyak daya selama dicolokkan atau keadaan standby. Konsumsi daya tak terduga sebenarnya ada pada makanan karena prinsip microwave adalah memanaskan makanan dengan cara memanaskan air di dalam makanan.
Jika makanan lebih kering, waktu pemanasan akan lebih lama dan konsumsi listrik akan lebih tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.