KOMPAS.com - Kegiatan mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dapat memudahkan menjadi lebih mudah dan cepat.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin cuci agar peralatan elektronik ini lebih tahan lama dan bekerja efektif, yakni hindari meletakkan pakaian kotor di dalam mesin cuci.
Menyimpan pakaian kotor dalam mesin cuci tampak seperti solusi hemat penyimpanan, tetapi ini dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri.
Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, Selasa (24/5/2022), masalah terbesar menyimpan pakaian di dalam mesin cuci adalah kelembapan.
Selain itu, kelembapan yang menumpuk pada pakaian kotor dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan noda membandel.
Chuck Gerba, peneliti dan profesor biologi lingkungan Universitas Arizona, Amerika Serikat, menemukan, setelah menyeka 100 mesin cuci, 44 persen di antara mesin cuci dengan tumpukan pakaian kotor mengandung bakteri feses.
Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya menyimpan pakaian kotor di keranjang kotor dengan banyak sirkulasi dan cahaya, bukan mesin cuci.
Selain itu, disarankan membersihkan mesin cuci sebulan sekali dengan cara berikut ini.
Pertama, campur soda bikarbonat dan air bersama-sama, lalu masukkan ke wadah detergen dalam mesin cuci.
Selanjutnya, tuangkan cuka ke dalam drum mesin cuci. Atur suhu menjadi panas, lalu mulai menjalan mesin cuci. Setelah beban selesai, gosok mesin cuci dengan dengan baik.
Baca juga: Stop Menyimpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Ini Bahayanya
(Sumber: Kompas.com Penulis Aniza Pratiwi | Editor Esra Dopita Maret)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.