KOMPAS.com - Labu kuning adalah jenis tanaman sayuran menjalar dari famili Cucurbitaceae, yang tergolong dalam jenis tanaman semusim.
Jika di luar negeri labu kuning lebih akrab dijadikan sup labu (sup pumpkin) dan pernak-pernik Halloween, di Indonesia labu kuning biasanya dijadikan tambahan dalam masakan lauk-pauk atau dibuat cemilan seperti kolak labu dan lain sebagainya.
Selain memiliki rasa yang nikmat, ternyata labu kuning juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan manusia.
Dijelaskan dalam Buku Saku Bahan Pangan Potensial untuk Antivirus dan Imun Booster, Labu Kuning mengandung berbagai komponen penting yaitu berbagai jenis vitamin terutama vitamin A, vitamin C, E dan K.
Selain itu, ada pula mineral penting seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zink, dan selenium.
Dalam seporsi labu kuning atau setara sekitar 250 gram, terkandung 50 kalori dan beragam nutrisi berikut:
Baca juga: Resep Kolak Labu Kuning Candil, Menu Takjil Buka Puasa Cuma 3 Langkah
Tidak hanya itu, labu kuning juga mengandung beta karoten seperti lutein, zeaxanthin, dan karoten yang penting untuk tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi labu kuning.
Beta karoten adalah salah satu jenis senyawa hidrokarbon.
Karotenoid merupakan senyawa golongan tetra terpenoid. Adanya ikatan ganda menyebabkan beta karoten peka terhadap oksidasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.