Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Kebiasaan Buruk Penyebab Miss V Berbau Tak Sedap

Kompas.com - 22/05/2022, 10:25 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa wanita memiliki kebiasaan buruk yang berkaitan dengan organ kewanitaan dan aktivitas sehari-hari.

Ternyata jika dibiarkan, kebiasaan ini akan membuat miss V atau vagina menjadi berbau tak sedap bahkan bisa menyebabkan aroma seperti telur busuk.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS mengatakan, pada kondisi normalnya, Miss V atau vagina seorang wanita memiliki sedikit aroma.

Dengan begitu, apablia area Miss V Anda memiliki bau yang tidak sedap bahkan berbau seperti telur busuk, maka pasti ada yang salah dan harus mencari tahu apa yang terjadi.

“Saat ada bau di area miss V, kita harus memastikan bau ini berasal dari kulit di area kelamin dan selangkangan, cairan keputihan, darah atau cairan lainnya,” kata Edwin kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2022).

Edwin menambahkan, sebenarnya ada berbagai faktor penyebab seorang wanita mengalami vaginanya berbau tidak sedap.

Di antara penyebabnya yaitu infeksi jamur kulit, trikomoniasis, bakteri vaginosis, kasus keganasan rahim seperti kanker serviks, kanker rahim atau kanker vagina yang dapat mengeluarkan darah atau keputihan berbau tidak sedap.

Baca juga: Simak Penyebab Miss V Berbau, Seperti Bau Telur Busuk

Namun, berbagai penyebab tersebut juga dipicu dari kebiasaan-kebiasaan wanita terkait organ vitalnya tersebut.

Berikut beberapa kebiasaan-kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita mengalami vagina atau Miss V berbau tidak sedap.

Upayakan beberapa kebiasaan-kebiasaan di bawah ini dapat dihindari untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk Miss V yang berbau busuk.

1. Jarang mandi

Kebiasaan buruk pertama yang bisa memicu vagina berbau busuk yaitu tidak menjaga kebersihan, seperti mandi.

“Hygiennya kurang, sering skip mandi,” kata Edwin.

Saat seseorang jarang mandi, tubuh terutama kulit bisa jadi ladang infeksi bagi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.

Termasuk pada bagian organ vagina wanita, yang mungkin bisa saja lembab karena keringat dan kotoran-kotoran yang dibawa oleh keringat itu tidak kunjung dibersihkan secara menyeluruh karena kebiasaan jarang mandi ini.

Adapun, ketika Anda sudah mandi jangan buru-buru memakai pakaian atau celana dalam, terutama ketika kondisi vagina belum kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com