Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Kucing Bisa Mengenali Wajah dan Mengingat Nama Pemiliknya

Kompas.com - 22/05/2022, 10:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Kucing sebenarnya adalah kucing yang mandiri dan menggemaskan, karena mampu membersihkan diri, mencari makan dan bermain sesndiri.

Tak hanya itu, menurut peneliti Jepang, sebuah studi menemukan bahwa kucing juga mampu mengingat nama mereka sendiri.

Padahal, kemampuan ini umumnya dimiliki oleh anjing yang dikenal sebagai hewan cerdas. Adapun temuan tersebut terungkap dalam studi yang dipublikasikan di Scientific Reports pada 13 April 2022.

Mengetahui nama sendiri dan pemiliknya

Berdasarkan studinya, para peneliti juga menemukan fakta lain yaitu selain mengetahui nama mereka sendiri, kucing juga tampaknya mengenali nama kucing yang mereka kenal.

Bahkan, kucing juga diduga mengetahui nama orang-orang yang tinggal bersama dengan mereka.

Meskipun kucing terlihat tak acuh, dan tidak peduli nyatanya mereka mendengarkan semua percakapan yang selama ini dilakukan pemiliknya di rumah.

"Apa yang kami temukan sangat mengejutkan. Saya ingin orang mengetahui yang sebenarnya. Kucing tampaknya tidak mendengarkan percakapan orang, tetapi pada kenyataannya, mereka mendengarkannya," papar peneliti dari Azabu University Jepang, Saho Takagi.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Peliharaan Makan Terlalu Cepat

Sebelum ditemukan bukti bahwa kucing mampu mengenali nama, dilansir dari Science Alert, Senin (16/5/2022) dalam studi lainnya, para ilmuwan memang telah menemukan bahwa kucing memiliki hubungan yang erat dengan manusia.

Hewan ini disebut mampu melacak gerakan pemiliknya ketika tidak berada di sekitar mereka. Dijelaskan Takagi, tim peneliti mencoba untuk membuktikan bahwa kucing sebenarnya adalah hewan cerdas yang dapat mengenali nama satu sama lain.

Para peneliti pun mempelajari kucing yang tinggal di lingkungan berisi kucing domestik, kucing rumahan, dan yang berada di kafe kucing di mana para pengunjung biasanya dapat berinteraksi.

Selama studi berlangsung, tim menunjukkan foto kucing lain yang tinggal bersama atau dikenalnya melalui layar komputer, pada kucing yang dijadikan objek penelitian.

Ketika foto tersebut ditampilkan, para peneliti memutar rekaman suara dari sang pemilik yang menyebutkan nama kucing dalam foto, kemudian menyebutkan nama palsu mereka.

Hasil studi ini pun menunjukkan bahwa kucing peliharaan lebih lama menatap foto temannya, ketika pemilik mengatakan nama kucing yang salah.

Menurut peneliti, reaksi tersebut mungkin disebabkan kucing kebingungan lantaran nama yang disebutkan bukanlah teman yang dikenalinya.

Sedangkan, kucing yang tinggal di kafe tidak menunjukkan tanda-tanda yang sama selama masa percobaan.

Baca juga: Mengapa Mata Kucing Bersinar dalam Gelap?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com