KOMPAS.com - Seperti diketahui, sebagian kasus kebakaran di rumah terjadi bermula dari dapur.
Peralatan memasak listrik seperti microwave dan sebagainya juga sebaiknya diwaspadai agar tidak terjadi kesalahan aliran listrik di rumah.
Karena itu, penting berhati-hati saat menggunakan peralatan elektronik di dapur.
Pasalnya, campuran air, permukaan panas, kabel fleksibel, dan listrik bisa sangat berbahaya dan menimbulkan risiko kebakaran.
Dilansir dari Electrical Safety First, Kamis (19/5/2022), berikut tips mencegah bahaya kebakaran di dapur.
Untuk menghindari air bersentuhan dengan listrik, pastikan soket atau sakelar dipasang pada jarak yang aman, yakni minimal 30 sentimeter secara horizontal dari wastafel.
Jika peralatan seperti kulkas, mesin pencuci piring, dan mesin cuci dipasang di bawah meja kerja, mungkin sulit untuk mendapatkan soket.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Main Ponsel Saat Isi Bensin Bisa Picu Kebakaran?
Idealnya, peralatan ini harus dikontrol oleh unit sambungan sekering sakelar yang dipasang di atas meja kerja sehingga mudah menjangkaunya.
Jangan pernah menggunakan sakelar atau peralatan listrik apa pun saat tangan basah.
Lebih lanjut, dilansir dari Home Guides SF Gate, microwave, dan oven pemanggang roti, perlu didistribusikan dengan benar sehingga masing-masing dapat diakses dan memiliki ruang cukup untuk menghindari penumpukan panas.
Outlet listrik perlu diberi jarak lebih dari 1,8 meter. Pastika menyediakan soket dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan masing-masing peralatan elektronik untuk mencegah penarikan listrik berlebih yang dapat menyebabkan konsleting listrik.
Untuk memiliki area dapur yang aman saat memasak atau berada di dalamnya, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Baca juga: Tips Mencegah Bahaya Kebakaran di Dapur
(Sumber: Kompas.com Penulis Aniza Pratiwi | Editor Esra Dopita Maret)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.