KOMPAS.com - Tindak kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana saja. Salah satu tindak kejahatan yang cukup sering terjadi adalah pencurian sepeda motor.
Biasanya, sepeda motor yang menjadi incaran pelaku kejahatan adalah yang diparkir di tempat sepi atau jauh dari jangkauan pemiliknya. Jika tidak berhati-hati maling bisa sigap mengambil dalam waktu yang sangat singkat.
Meski saat ini, sepeda motor terutama yang keluaran terbaru sudah memiliki sistem keamanan tambahan, pada praktiknya kasus pencurian sepeda motor masih kerap terjadi.
Untuk itu, pemilik sepeda motor perlu ekstra hati-hati ketika memarkirkan motornya. Selain memilih tempat yang dekat keramaian, disarankan juga untuk menggunakan kunci atau pengamanan tambahan.
Selain cara di atas, ada satu cara lain yang dianggap bisa mencegah motor dari aksi maling, yakni mengunci setang motor ke arah kanan. Meski sederhana, cara ini dipercaya bisa membuat motor aman dari maling. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Motor Dikunci Setang Arah Kanan Bisa Aman dari Maling?
Melansir Kompas.com (17/5/2022), Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, pada prinsipnya tidak kekhususan untuk mengunci setang motor ke arah kiri atau kanan.
“Tapi memang kalau menghadap ke kanan lebih susah dicuri,” kata Endro Sutarno kepada Kompas.com.
Ia menjelaskan, ketika setang motor dikunci ke arah kanan, posisi setang akan berada di atas lubang kunci. Posisi inilah yang akan menyulitkan maling ketika hendak melakukan kejahatan pencurian.
Hal itu karena posisi ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencungkil kunci kontak kendaraan ketimbang setang motor mengarah ke kiri.
Namun, menurut dia, baik itu ke arah kiri atau kanan, sebenarnya motor tetap bisa dibobol. Hanya saja, untuk motor matik atau bebek, posisi kunci di bawah setang sehingga saat dikunci ke arah kanan, menutup keleluasaan orang untuk mencungkil bagian kuncinya.
Baca juga: Persulit Aksi Maling, Kunci Setang Motor ke Arah Kanan
“Lebih kepada ruang geraknya saja, untuk sistem kerjanya sama saja, kanan maupun kiri,” kata Endro.
Sementara itu, menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan Asep Suherman, kunci setang motor ke arah kanan bisa mengurangi risiko pencurian sepeda motor.
Alasannya, tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Endro, yakni kebutuhan terhadap ruang gerak.
"Posisi maling saat membobol (kunci motor) diperlukan tenaga dan ruang yang cukup. Jika setang menghadap ke kanan, posisi tersebut akan sangat mengganggu ruang geraknya," ujar Asep kepada Kompas.com belum lama ini.
Kondisi ini berbeda saat setang motor menghadap ke kiri, sehingga pencuri bisa leluasa untuk menjebol kunci kontak dan membawa kabur motor korbannya.
Baca juga: Bahaya, Pengendara Motor Jangan Cuma Mengandalkan Rem Depan
"Maling akan kesulitan karena biasanya dimensi kunci T lebih panjang dari kunci biasa. Biasanya, konsumen AHASS kami anjurkan mengunci setang ke arah kanan," ucapnya.
Meski terkesan sederhana dan sepele, Asep menilai cara tersebut bisa menjadi salah satu bentuk antisipasi terhadap pencurian motor. Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan penggunaan sistem keamanan tambahan lainnya.
(Sumber:Kompas.com/Zulfana Khoirur Rijal, Janlika Putri Indah Sari | Editor : Azwar Ferdian, Stanly Ravel)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.