KOMPAS.com - Masalah gangguan tidur seperti susah tidur nyenyak bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Hal itu karena susah tidur yang berujung pada kurang tidur bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh, seperti menurunnya kemampuan berpikir dan depresi.
Bahkan Jika terus-menerus kurang tidur, bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, hingga stroke.
Untuk itu, penting bagi kita menjaga kualitas tidur. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengalami gejala insomnia atau susah tidur cepat.
Akibatnya, mereka yang mengalami masalah susah tidur menjadi terjaga sepanjang malam hingga menyebabkan aktivitas di esok hari terganggu.
Baca juga: Riset Buktikan Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mata
Padahal menurut Sleep Foundation, tidur umumnya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Lebih dari itu, dianggap terlalu lama tertidur dan merupakan gejala insomnia.
Namun, bagi Anda yang sering kali mengalami masalah susah tidur, tidak perlu khawatir. Sebab ada beberapa cara sederhana yang ampuh agar bisa cepat tidur nyenyak.
Melansir Healthline (10/5/2020), untuk membantu tidur lebih cepat, ada sejumlah metode yang bisa dilakukan. Cara ini tidaklah sulit, bahkan ada yang hanya membutuhkan waktu 10 hingga 60 detik. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Metode ini dikembangkan untuk membantu masalah kurang tidur yang kerap di alami oleh anggota militer. Sebab sering kali anggota militer memiliki jadwal tidur yang tidak konsisten.
Cara ini bisa membantu para tentara mencapai tidur hanya dalam waktu 10-30 detik. Untuk mencobanya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Cepat Tidur Nyenyak, Hanya Butuh 10-60 Detik
Cara tidur cepat berikutnya adalah dengan menggunakan teknik pernapasan. Metode ini diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.