Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Hama Kutu Putih pada Tanaman Menggunakan Nasi

Kompas.com - 14/05/2022, 12:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman di rumah, salah satunya adalah memastikan tanaman tumbuh subur dan sehat.

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk membuat tanaman tumbuh subur dan sehat adalah memastikan tidak ada hama yang menyerang tanaman, termasuk hama kutu putih.

Kutu putih atau yang juga disebut kutu kebul adalah hewan yang termasuk dalam ordo Hemiptera, famili Aleyrodidae, genus Bemisia, dan species Tabaci.

Kutu putih dikenal sebagai salah satu hama yang kerap menyerang dan merusak tanaman, khususnya di bagian daun.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI melalui KOMPAS.com, imago dan nimfa yang mengisap cairan daun menyebabkan kerusakan tanaman yang ditandai dengan munculnya bercak nekrotik di daun tanaman akibat rusaknya sel jaringan daun.

Baca juga: 8 Tanaman Herbal dan Bumbu Dapur yang Mudah Ditanam di Rumah

Serangan hama kutu putih juga dapat membuat proses fotosintesis tidak berjalan normal, sebab ekskresi hama tersebut menghasilkan madu yang menjadi tempat tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam.

Hama kutu putih juga sangat berbahaya karena dapat berperan sebagai vektor virus. Saat ini, tercatat ada 60 jenis virus yang ditularkan oleh kutu kebul antara lain Geminivirus, Closterovirus, Nepovirus, Carlavirus, Potyvirus, dan Rod-shape DNA Virus.

Cara mengatasi hama kutu putih menggunakan nasi

Cara membasmi kutu putih yang menyerang tanaman bisa dilakukan dengan memanfaatkan pestisida alami yang terbuat dari nasi.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (8/1/2022), berikut ini cara membasmi kutu putih dengan menggunakan nasi:

- Masukkan nasi ke dalam botol air hingga memenuhi hampir setengah ukuran botol.

Baca juga: Agar Tanaman Cabai Berbuah Lebat, Coba Pakai Garam Dapur

- Masukkan air ke dalam botol yang berisi nasi. Sisakan ruang kosong beberapa cm agar dapat memberi ruang bagi gas yang dihasilkan oleh nasi.

- Tutup botol air berisi larutan air dan nasi, kemudian diamkan selama 5-7 hari.

- Simpan botol di tempat yang teduh dan tidak terpapar matahari langsung.

- Buka tutup botol setiap hari selama beberapa waktu untuk menghindari ledakan akibat penumpukan gas.

- Setelah disimpan selama 5-7 hari, buka tutup botol, kemudian tuangkan isi yang ada di dalamnya ke wadah yang lain sambil menyaring nasi di dalamnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com