Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Ini 4 Cara Menurunkannya

KOMPAS.com - Selama Lebaran tidak sedikit orang yang mengalami masalah kenaikan berat badan. Bukan tanpa alasan, sebab saat Lebaran biasanya banyak disajikan makanan yang tinggi kalori serta gula.

Akibatnya, kita menjadi "kalap" melahap hidangan apapun yang tersaji di meja makan. Nah, hal inilah yang akhirnya menyebabkan berat badan naik selama Lebaran. Meski masalah ini kerap terjadi, ada solusi untuk mengatasinya.

Di antaranya adalah dengan kembali mengatur pola makan. Cara ini bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah lebaran berakhir.

Baca juga: 4 Cara Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Cara menurunkan berat badan setelah Lebaran

Berikut ini adalah 4 cara menurunkan berat badan setelah Lebaran:

1. Rutin jalan kaki

Selama Lebaran aktivitas Anda mungkin lebih banyak bersantai di rumah menikmati waktu libur. Nah, agar tubuh bisa tetap fit dan sehat, tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan diri jalan kaki.

Jalan kaki setelah Anda makan berlebihan dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat tubuh merasa lebih baik.

Selain itu jalan kaki juga terbukti membantu mempercepat pengosongan perut, yang dapat meredakan perasaan tidak nyaman dari kenyang atau kembung akibat makan berlebihan.

Manfaat lainnya dari jalan kaki adalah bisa membantu membakar kalori ekstra yang banyak kita konsumsi selama Lebaran. Jalan kaki juga membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan negatif yang memicu makan berlebihan.

Baca juga: 5 Camilan untuk Bantu Menurunkan Berat Badan

PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Jalan kaki untuk menurunkan berat badan ternyata bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, meskipun olahraga ini terlihat sederhana.

2. Tidur yang cukup

Sebagian orang mengalami perubahan pola tidur selama libur Lebaran. Salah satunya adalah baru tidur setelah larut malam. Padahal menurut penelitian, kurang tidur memiliki keterkaitan dengan peningkatan nafsu makan.

Secara khusus, kurang tidur dapat mempengaruhi kadar ghrelin dan leptin, dua hormon penting yang terlibat dalam pengaturan rasa lapar dan nafsu makan.

Ghrelin adalah hormon yang merangsang rasa lapar di otak, sedangkan leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel-sel lemak yang memberi sinyal rasa kenyang dan menekan rasa lapar.

Maka dari itu, salah satu solusi untuk meredam nafsu makan berlebihan adalah kembali tidur cukup di waktu setelah Lebaran.

3. Sarapan dengan menu bergizi

Selain pemilihan waktu, kunci utama dari mengatur pola makan adalah pemilihan makanan itu sendiri. Saat memulai kebiasaan pola makan yang baik, pilihlah menu sarapan yang sehat dan bergizi.

Memulai hari dengan makanan sehat akan membantu menjaga pola makan agar tidak berlebihan dan lebih teratur. Selain itu sarapan membantu Anda menghindari makan siang berlebihan.

Studi bahkan menunjukkan bahwa berpegang pada pola makan yang konsisten dapat mengurangi makan berlebihan. Idealnya, cobalah untuk memilih makanan yang tinggi protein dan serat untuk memulai hari Anda dengan sehat.

Baca juga: Tips Menjaga Berat Badan Setelah Lebaran agar Tidak Naik Tajam

Unsplash/Brooke Lark Jangan sembarangan memilih menu sarapan. Makanan dengan kadar gula tinggi justru bisa membuat cepat lapar.

4. Jaga asupan cairan tubuh

Minum air tak hanya penting untuk kesehatan tetapi juga membantu memaksimalkan penurunan berat badan dan menjaga nafsu makan Anda terkendali.

Setelah periode makan berlebih saat Lebaran, sangat penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.

Meningkatkan asupan air Anda juga dapat membantu meningkatkan metabolisme sementara untuk membakar kalori ekstra.

(Sumber:Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini | Editor: Ariska Puspita Anggraini)