KOMPAS.com - Universitas Malaysia atau University of Malaya belum lama ini mencari relawan tidur untuk penelitiannya dengan hadiah sebesar 1.500 Ringgit atau sekira Rp 5 juta.
Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengamati kenyenyakan relawan saat tidur di ruangan ber-AC inverter dan AC non-inverter dengan suhu 27 derajat Celsius selama 7-8 jam saat malam hari.
Sebagai informasi, perbedaan utama antara AC inverter dan non-inverter adalah kecepatan kompresor.
Unit inverter dapat menurunkan kecepatan kompresornya setelah suhu ruangan mencapai suhu yang diatur pada termostat untuk menghemat konsumsi energi.
Sementara itu, kecepatan kompresor unit AC non-inverter tetap pada satu kecepatan konstan selama penggunaan, bahkan ketika ruangan telah didinginkan hingga suhu yang diatur.
Baca juga: Daftar 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, UI-UGM Teratas
Meski begitu, kedua jenis unit AC ini menggunakan sistem pendingin yang sama untuk mendinginkan ruangan.
Dalam penelitian tersebut, relawan hanya diminta untuk tidur selama waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi, ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh para calon relawan.
Dilansir dari World of Buzz melalui KOMPAS.com, kriteria yang harus dimiliki oleh para calon relawan yaitu:
- Berusia antara 20-40 tahun dengan berat badan rata-rata.
- Mau tidur di “Rumah Tidur” yang terletak di Subang, Jawa Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.