Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Aplikasi yang Diduga Curi Data Pengguna, Kominfo Ancam Blokir

Kompas.com - 23/04/2022, 13:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa aplikasi Android diselidiki karena diduga memanen data pribadi pengguna secara diam-diam.

Dilansir dari Android Authority, aplikasi-aplikasi tersebut diduga mengandung malware yang bisa memanen data pribadi diam-diam, seperti data GPS, nomor telepon, email, dan sebagainya.

Malware di Google Play Store bukan hal baru dan biasanya digunakan para peretas untuk mencari keuntungan finansial. Namun, berbeda dengan yang ditemukan di 11 aplikasi ini.

Menurut laporan The Wall Street Journal, malware di 11 aplikasi ini berisi pengembangan perangkat lunak (SDK) yang dilaporkan mengirimkan data ke kontraktor pertahanan yang terhubung ke komunitas intelijen Amerika Serikat.

Setelah SDK aktif, ia akan mengumpulkan data dalam jumlah besar, termasuk lokasi yang tepat, nomor telepon, email, dan perangkat di sekitarnya. SDK memiliki akses penuh ke sistem clipboard, termasuk kata sandi yang disimpan di sana.

SDK juga dapat memindai bagian sistem file, termasuk di mana WhatsApp mengunduh dan menyimpan file.

Data-data yang berhasil dipanen para pengguna menggunakan SDK ini kemudian dikirim ke perusahaan yang terkait dengan komunitas intelijen itu.

Baca juga: Ini 4 Aplikasi Azan dan Penunjuk Arah Klibat yang Diduga Curi Data Pengguna

Temuan ini telah dilaporkan ke Google pada 20 Oktober 2021 dan Google melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Daftar 11 aplikasi pencuri data tersebut sebagai berikut:

  1. Speed Camera Radar (10 juta download)
  2. Al-Moazin Lite (Prayer Times) (10 juta download)
  3. WIFI Mouse (remote control PC) (10 juta download)
  4. QR & Barcode Scanner (5 juta download)
  5. Qibla Compass - Ramadan 2022 (5 juta download)
  6. Simple Weather & Clock Widget (5 juta download)
  7. Handcent Nex SMS- Text w/MMS (1 juta download)
  8. Smart Kit 360 (1 juta download)
  9. Al Quran MP3 - 50 Recitors & Translation Audio (1 juta download)
  10. Full Quran MP3 - 50+ Language and Translation Audio (1 juta download)
  11. Audiosdroid Audio Studio DAW

Kominfo ancam blokir 11 aplikasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan pendalaman mengenai 11 aplikasi mobile yang diduga mencuri data pribadi pengguna tersebut.

Baca juga: Kominfo Ancam Blokir 11 Aplikasi yang Diduga Mencuri Data Pengguna

Kominfo mengatakan, dalam pendalaman tersebut Kominfo menemukan bahwa memang ada fitur-fitur yang berpotensi untuk penyalahgunaan data pribadi. Adapun data yang berpotensi dicuri meliputi nomor ponsel, alamat e-mail, nomor IMEI, data GPS, dan lainnya.

Terkait masalah tersebut, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan bahwa Kominfo sudah menginstruksikan kepada 11 aplikasi mobile tersebut untuk melakukan perbaikan sistem bila tetap ingin bisa diakses oleh pengguna di Indonesia.

Jika tidak dilakukan, Kominfo akan menutup akses atau memblokir 11 aplikasi mobile tersebut.

"Kami sudah menyampaikan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dari aplikasi tersebut untuk segera melakukan perbaikan sistem dan juga menutup fitur-fitur yang berpotensi untuk adanya pelanggaran pelindungan data pribadi," kata Dedy dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (23/4/2022).

Adapun tenggat waktu yang diberikan Kominfo adalah selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (23/4/2022) dan berakhir pada hari ini, Sabtu (23/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com